Kabupaten Bandung Ekspor Komoditas Buah dan Sayur Ke Tiga Negara di Asia

- Jurnalis

Sabtu, 5 Januari 2019 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP  pose bersama dengan jajaran PT Alamanda Sejati Utama .

Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP  pose bersama dengan jajaran PT Alamanda Sejati Utama .

Bandung, (regamedianews.com) – Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP  melepas ekspor komoditas buah dan sayur ke China, Singapura, dan Hongkong. Sementara komoditas hortikultura yang di ekspor dari Kabupaten Bandung, yaitu manggis, melon, kentang, buncis, salada air dan berbagai jenis sayuran hijau lainnya.

Menurut Amran, tanaman hortikultura yang diekspor sebanyak 15 ton. Oleh karena itu, saat ini ekspor di Indonesia dipastikan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga Hampir Masuk Bulan Puasa, Harga Komoditas di Sumenep Terpantau Stabil dan Sebagian Turun

“Produk domestik bruto (PDB) dari sektor pertanian pada 2014 hanya Rp 900 trilyun, tetapi sekarang mencapai Rp 1400 trilyun,” kata Amran saat melepas ekspor di PT Alamanda Sejati Utama di Banjaran Kabupaten Bandung Jumat (04/01/2019).

Peningkatan ekspor  tersebut jelasnya, untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Sehingga seluruh komoditas hortikultura dapat di ekspor dan menekan angka impor. “Kami tidak ingin nasib petani dipermainkan,” imbuhnya.

Sementara, perwakilan PT Alamanda Sejati Utama, Komar Muljawibawa mengatakan, eskpor yang dilakukan hari ini merupakan langkah baik diawal 2019, karena sejak dua tahun terakhir mengalami penurunan jumlah produksi.

Baca Juga :  Mahasiswa UNIRA Pamekasan Gelar Bimbingan BUMDES

Baca juga Pekan Depan, Harga Cabai dan Bawang Di Pasar Tradisional Sumenep Merosot

“Penurunan jumlah produksi yang terjadi ini, karena sejak dua tahun terakhir cuaca buruk melanda Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Untuk  bidang hortikultura di Kabupaten Bandung masih terkendala masalah infrastruktur yang tidak memadai. Sehingga masih berada di bawah bidang pangan. “Kawasan produksi juga banyak yang tidak memadai,” paparnya. (aga/agil)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB