Puding Jagung Sedot, Buatan Mahasiswa KKN 43 UTM

- Jurnalis

Kamis, 24 Januari 2019 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil Puding Jagung Sedot buatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 43 Univeraitas Trunojoyo Madura (UTM).

Hasil Puding Jagung Sedot buatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 43 Univeraitas Trunojoyo Madura (UTM).

Bangkalan, (regamediaNews.com) – Hampir seluruh masyarakat Madura bercocok tanam Jagung. Jagung merupakan makanan yang sangat disukai oleh kalangan masyarakat, olahan yang paling banyak diminati adalah Pop corn.

Berbeda dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 43 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, menyulap Jagung menjadi puding sehat dan nikmat, sehingga menarik minat masyarakat desa setempat, Kamis (24/01/2019).

Baca Juga :  Konflik Antar Pedagang Pasar Srimangunan, Disperindag Sampang Digerudug Emak-Emak

Baca juga KKN 67 UTM Hadirkan Inovasi Brownis Jagung Dan Rengginang Varian Rasa

Kegiatan KKN 43 UTM  dalam pembuatan Puding Jagung Sehat dihadiri oleh beberapa warga, terutama ibu-ibu Desa Tagunggung, Kecamatan Tanjung Bumi.

Menurut Kordes KKN 43 UTM, Moh. Nahri menjelaskan, Puding Jagung Sedot (Pusdot) merupakan terobosan baru di Desa Tagunggung, Kecamatan Tanjung Bumi, selain Pusdot juga membuat Bubur jagung (Burung).

Baca juga Gandeng Polsek Kamal Mahasiswa KKN 65 UTM Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Gili Barat

“Inovasi ini merupakan bagian dari pemanfaatan jagung bagi petani di Desa Tagunggung. Tujuan lain, untuk memberikan tambahan referensi bagi ibu-ibu desa, untuk mengembangkan jagung lebih bermanfaat lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Kunjungi Ponpes Bata-Bata Pamekasan di Terima Puluhan Ribu Pendukungnya

Harapannya dengan adanya inovasi ini menjadi tambahan pada perekonomian masyarakat Desa Tagungguh, dan tentunya meningkatkan nilai jual dari jagung bagi petani. (rkz/sbd/sfn/tfk)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB