Akses Jalan Sepanjang 1 Km di Blega Terendam Banjir Hingga Ketinggian 50 Cm

- Jurnalis

Senin, 28 Januari 2019 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pengendara saat membawa kendaraanya menggunakan gerobak

Salah satu pengendara saat membawa kendaraanya menggunakan gerobak

Bangkalan, (regamedianews.com) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan air laut pasang, menyebabkan aliran sungai meluap ke sejumlah Dusun di Desa Blega Kabupaten Bangkalan, Senin (28/01/2019).

Kejadian bencana banjir di Desa Blega mengakibat delapan (8) dusun terendam air yakni Dusun Laok Sungai, Dusun Kauman, Dusun Sempar, Dusun Karang Kemasan, Dusun Klabetan, Dusun Dusun Pekadan, Dusun Bangtemuran, Dusun Mor Laok Desa Blega Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris mengatakan, dalam bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Bangkalan tidak mengakibatkan adanya korban.

Baca Juga :  Pelaku Penggelapan Asbes Asal Purwakarta Ditangkap

“Namun dampak genangan air membuat akses jalan provinsi terendam air sepanjang 1 Km dengan ketinggian 50 cm,” terangnya.

Ia juga mengatakan, dalam bencana banjir yang terjadi sampai saat ini tidak ada kerusakan berarti. Selama Tim TRC BPBD Kabupaten Bangkalan beserta Camat Blega, Personel Koramil Blega, Personel Polsek Blega, Kepala Desa dan Desatana mengatur arus lalulintas di jalan raya Blega.

Baca Juga :  Tahun 2018, Pemkab Pamekasan Patok Harga Tembakau Sekian Rupiah

“Kami memberikan bantuan makanan siap saji pada warga terdampak banjir dibantu dari pihak kecamatan, Koramil, Polsek Blega, Kepala Desa dan anggota Destana,” terangnya.

Rizal mengungkapkan, meluapnya air sungai disebabkan karna buruknya drainase pemukiman dan drainase pasar Blega, hingga warga setempat meminta kepada pemerintah agar secepatnya memperbaiki saluran yang menghambat lajunya air.

“Kebutuhan mendesak yang diharapkan warga setempat, agar pemerintah segera melakukan  normalisasi drainase permukiman dan drainase Pasar Blega,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terbaru

Caption: petugas kepolisian siaga pengamanan aksi demo Formabes di depan Kantor DPRD Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Senin, 29 Des 2025 - 13:33 WIB

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB