Temu Pemilik Kios di Sampang, PT. Petrokimia Gresik Berikan Pembinaan Pupuk Bersubsidi dan Non Subsidi

- Jurnalis

Kamis, 14 Februari 2019 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Madura PT. Pertrokimia Gresik (Ucup) saat menyampaikan sambutannya.

Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Madura PT. Pertrokimia Gresik (Ucup) saat menyampaikan sambutannya.

Sampang, (regamedianews.com) – Untuk menjalin keakraban dan semangat juang dalam dunia usaha, PT Petrokimia Gresik melakukan pertemuan dan pembinaan pupuk subsidi dan non subsidi kepada pemilik kios, pengecer dan distributor se-Kabupaten Sampang.

Acara Temu Kios PT. Petrokimia Gresik ini mengusung tema “Pupuk Non Subsidi Tantangan dan Peluang Nyata” yang dilaksanakan di Hotel Bahagia, Jl. Bahagia, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang sekitar pukul 09.00 Wib hingga 11.30.Wib, Kamis (14/02/2019) siang.

Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Madura Ucup mengatakan, pihaknya setiap tahun dua kali memberikan pembinaan terhadap pemilik kios dan pengecer di Sampang. Karena kebijkan subsidi yang diberikan pemerintah itu bertujuan agar petani mampu membeli pupuk, dan mampu mengaplikasikan usaha taninya hingga hasil pertaniannya lebih meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegitan ini dalam rangka pembinaan terhadap pemilik kios dan pengecer. Selain itu pula alokasi pupuk subsidi semakin tahun semakin berkurang. Kita memberikan pilihan untuk pupuk non subsidinya di setiap kios, agar petani bisa ada pilihan”, kata Ucup.

Lebih lanjut Ucup mengatakan, memang pupuk non subsidi itu lebih mahal. Namun, pupuk non subsidi itu lebih bagus dan lebih murah dari pada pupuk impor. Dan berharap kios dan pengecer pupuk bersubsidi dapat melaksanakan tugasnya sebagai pengecer resmi pupuk bersubsidi.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Apresiasi Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024

“Memang pupuk nob subsidi ini kualitasnya bagus dan harganya lebih mahal dari pada pupuk bersubsidi. Namun lebih murah dari pada pupuk impor. Semoga pelaksana kios dan pengecer lebih optimal lagi menjalankan tugasnya”, ujarnya.

Ketua Distributor Pupuk Kabupaten Sampang (Muhid) saat menyampaikan pemaparannya.

Ketua Distributor Pupuk Kabupaten Sampang, Muhid menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan itu untuk mendekatkan diri baik produsen, kios dan distributor. Karena produsen selama ini hanya taunya kepanjangan tangan distributor.

Lebih lanjut Muhid mengatakan, selain pembinaan pupuk bersubsidi ada misi lain dari produsen. Yakni, bagaimana kedepan pupuk non subsidi menjadi tantang dan peluang nyata bagi Kios hingga pengecer di Sampang.

“Selain menerima pembinaan tentang pupuk bersubsidi juga menerima pembinaan pupuk non subsidi yang menjadi tantangan dan peluang nyata kedepan untuk pemilik kios dan pengecer”, terangnya.

Muhid berharap, semua kios bisa menggiatkan pupuk non subsidinya, karena tidak semuanya pupuk subsidi itu dapat, karena keterbatasan alokasi subsidi.

Baca Juga :  Warga RW 10 Kelurahan Utama Cimahi, Tuntut Haknya Kepada PT Sumber Alfaria Tbk Sesuai Kesepakatan Awal

“Karena keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi, disamping itu semua kios bisa menggiatkan pupuk non subsidinya kepada petani”, harapnya.

Muhid menambahkan, pupuk non subsidi di Sampang masih jauh dari target. Sementara untuk pupuk non subsidi memang sulit di petani, karena di Sampang belum ada perkebunan dan dari produsen sudah memaklumi. Meskipun pemerintah telah membackup dengan pupuk non subsidi tetapi petani tidak mau.

“Kita harus lebih tekun lagi dalam menjalankannya, karena di Sampang sendiri pupuk non subsidi sulit diterima petani. Makanya jauh dari target”, pungkasnya.

Sementara perwakilan Distributor Madura Ira mengatakan, saat ini pupuk subsidi yang diberikan oleh pemerintah tidak mencukupi. Disamping itu usaha pupuk bersubsidi ini juga keuntungannya hanya sedikit.

“Selain itu, kami berharap untuk memenuhi target penjualan pupuk non subsidi ini bisa di galakkan dan segera dijual ke petani. Jika hanya pupuk di diamkan tidak mungkin bisa berkembang dan harga pupuk non subsidi harus terus digalakkan”, pintanya. (adi/har)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB