Dorong Pembangunan Madura, Forkum Bangkalan Selatan Kritik BPWS

- Jurnalis

Minggu, 17 Februari 2019 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana acara pertemuan forum komunikasi ulama dan tokoh masyarakat di Masjid Raudlatul Hidayah pantai rongkang, Kwanyar Barat, Bangkalan.

Suasana acara pertemuan forum komunikasi ulama dan tokoh masyarakat di Masjid Raudlatul Hidayah pantai rongkang, Kwanyar Barat, Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Menindak lanjuti pertemuan para kiai dan tokoh masyarakat pada tanggal 22 Januari 2019 di kediaman KH. Makmun Nawawi, tentang menyikapi perkembangan pembangunan pasca tol Suramadu gratis di kecamatan yang terdampak langsung seperti daerah Kecamatan Kamal, Kecamatan Labang, Kecamatan Kwanyar, Kecamatan Tragah, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Forum Komunikasi Ulama dan Masyarakat Bangkalan Selatan ( Forkum Bangsel) menggelar napak tilas bersama puluhan ulama dan tokoh masyarakat, dari beberapa kecamatan yang terdampak adanya tol Suramadu gratis, berlangsung di Masjid Raudlatul Hidayah pantai rongkang Kwanyar Barat, Minggu (17/02/2019).

Menurut ketua pelaksana Forkum, KH. Abdul Jalil mengatakan, pemerintah membangun jembatan suramadu adalah untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Madura. Khususnya dibidang kelancaran transformasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan Bangkalan, khususnya di kaki jembatan sisi Madura.

Menurutnya, pasca selesainya pembangunan jembatan Suramadu, kurang lebih 9 tahun, namun masih terlihat memperhatinkan serta melihat perjalanan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS), masih belum nampak dan belum menyentuh pada masyarakat bawah.

“Kita perlu mengawal pembangunan dikawasan sisi Madura, agar tidak terjadi ‘Membangun di Madura’ akan tetapi seharusnya ‘Membangun Madura, artinya, pemerintah harus menyampaikan informasi pembangunan kepada ulama dan tokoh masyarakat, jangan hanya diketahui para elit saja”, ujarnya.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Potong 17 Ekor Sapi Qurban

Menurutnya, Kabupaten Bangkalan dan Madura pada umumnya dikenal sebagai masyarakat religiuse, berbudaya tinggi seperti apa yang ditanamkan oleh para ulama dan para leluhur. Untuk itu, pembangunan di Madura khususnya di Bangkalan harus memperhatikan nilai-nilai religiuse, budaya dan adat istiadat yang sudah tertanam di masyarakat.

“Jadi kami berharap kepada pemerintah dalam pembangunan agar mempertahankan situs-situs sejarah termasuk tumbuhan dan hewan yang terkait dengan sejarah, serta potensi local baik melalui SDM, kekayaan alam dan potensi perekonomian di kawasan kaki jembatan suramadu”, pungkasnya.(sfn/tfk)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB