LIPI Ingatkan Sesar Lembang Masuk Masa Pelepasan Energi

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2019 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat memaparkan tentang keberadaan Sesar Lembang yang saat ini sudah masuk tahap ‘ulang tahun’ atau siklus masa pelepasan energi.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat memaparkan tentang keberadaan Sesar Lembang yang saat ini sudah masuk tahap ‘ulang tahun’ atau siklus masa pelepasan energi.

Bandung, (regamedianews.com) – Perlu diingat bahwa patahan aktif Sesar Lembang sepanjang 29 kilometer yang membentang dari Padalarang hingga Batulonceng, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memasuki tahap pelepasan energi. Hal ini disampaikan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Karenanya, pemerintah daerah serta masyarakat yang berada di jalur tersebut diminta untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan deteksi dini, sebagai antisipasi ketika bencana alam akibat pergeseran patahan.

“Kami mengingatkan agar Pemda KBB dan masyarakatnya waspada terhadap sumber dan potensi bencana. Termasuk keberadaan Sesar Lembang yang saat ini sudah masuk tahap ‘ulang tahun’ atau siklus masa pelepasan energi”, terang peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mudrik R Daryono saat ditemui di Ngamprah, Kamis (14/03/2019).

Baca Juga :  Sidak Pasar Srimangunan, Pj Bupati Sampang Minta Kejaksaan Lakukan Audit

Berdasarkan hasil kajiannya, secara perhitungan sekarang ini sedang memasuki fase siklus pelepasan energi. Yakni selama 560 tahun belum pernah terjadi gempa bumi lagi di Sesar Lembang, sementara siklusnya antara 170 sampai 670 tahun. Sehingga, semua harus waspada karena jika patahan ini bergeser maka bisa menimbulkan gempa dengan kekuatan antara 6-7 skala richter.

“Fakta penelitiannya seperti itu, maka semua harus waspada dan antisipatif. Karena bencananya tidak bisa diprediksi kapan terjadi bisa 100 tahun lagi atau bisa juga besok”, ungkapnya.

Ia melihat langkah antisipatif dari kawan-kawan di BPBD termasuk pemerintah daerah KBB sudah cukup baik. Prosedur pencegahan telah dilakukan untuk melindungi diri juga sosialisasi dan menyiapkan jalur-jalur evakuasi pengamanan.

Baca Juga :  Tembakau Petani di Sumenep Ada Yang Belum Terserap

“Kami meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan atau merasa resah, jika sudah melakukan antisipasi”, ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah KBB juga Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sodikin mengungkapkan, pemerintah daerah sejak 2015 lalu telah melakukan sosialisasi masif dan menginventarisasi wilayah yang terdampak jika Sesar Lembang bergeser. Menurutnya, ada sebanyak lima kecamatan dan puluhan desa yang akan terdampak seperti Kecamatan Padalarang, Ngamprah, Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

“Kami sudah sosialisasi berdasar data dari LIPI. Pembentukan desa tangguh bencana juga bagian dari antisipasi termasuk akan mengalokasikan dana on call di desa dengan besaran Rp200 juta sampai Rp250 juta untuk penanganan darurat bencana”, kata Asep. (kus/agil)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB