Penjual Cilok di Sampang Cabuli 3 Bocah SD

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2019 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku (Dekkir) saat digelandang ke sel tahanan Mapolres Sampang.

Pelaku (Dekkir) saat digelandang ke sel tahanan Mapolres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Entah apa yang ada dibenak Dakkir (60 th) asal warga Sragen, Jawa Tengah, hingga tega mencabuli 3 bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).

Sebut saja namanya Mawar, Melati dan Kenanga, harus menjadi korbn perbutan kakek yang kesehariannya menjual cilok (pentol), di wilayah Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, Pelaku (Dekkir) tinggal di kontrakan milik salah satu nenek dari ketiga korban, di Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kelakuan bejat Pak Dekkir, dia orang jawa, diketahui berawal dari cucu saya yang saat itu memegang uang ribu, perbuatan bejat pelaku baru diketahui setelah diminta untuk meminta maaf kepada pelaku karena disangka cucunya mengambil uang di rumah kontrakan pelaku”, ungkap Hj Latifah, nenek salah satu korban saat ditemui di Mapolres Sampang, Kamis (14/04/2019) malam.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Madura Beri Perlindungan Jamsos Untuk Atlet Sampang

Lebih lanjut Hj Latifa mengungkapkan, karena tidak percaya cucunya melakukan perbuatan tersebut, kemudian dirinya mencoba menanyakan langsung kepada cucunya, namun cucunya melarikan diri bersama kedua korban lainnya karena merasa ketakutan.

“Usut diusut, cucunya yang sudah bersamanya dan dicoba ditanyakan secara halus, cucunya masih belum berani menceritakan apa yang telah terjadi. Tapi yang berani malah korban lainnya,” paparnya.

Di tempat yang sama, Amrati nenek korban lainnya menceritakan, setelah ditanyakan langsung kepada cucunya, malah cucunya langsung blak-blakan menceritakan perbuatan pelaku. Korban mengaku digeranyangi hingga dua kali di lain tempat yaitu di ruang kelas sekolah dan di rumah kontrakannya.

Baca Juga :  Anggaran Keamanan Pasar di Sampang Capai Rp 1,3 Miliar

“Rumah kontrakannya dekat dengan rumah kami, bahkan rumah kontrakannya dilintasi anak-anak saat pulang pergi ke sekolah. Setelah saya perlahan tayakan kepada cucu saya, malah langsung bilang kalo korban punya abang dan dikasih uang sama tapi digranyangi,” uangkapnya.

Ia juga menceritkan, setelah warga banyak yang mengetahui tentang kejaduab tersebut dan khawatir melarikan diri, warga kemudian menyerahkan pelaku ke polisi. Tapi sebelumnya pelaku sempat dimassa bahkan mau di bakar sama warga. (adi/har)

Berita Terkait

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap
Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian
Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu
Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Rabu, 26 November 2025 - 20:41 WIB

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Minggu, 23 November 2025 - 12:20 WIB

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB