KPU Bangkalan Berikan Kuliah Umum Kepemiluan dan Anti Hoax Kepada Mahasiswa UTM

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2019 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya Kuliah Umum Kepemiluan dan Anti Hoax kepada mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), oleh KPUD Bangkalan

Suasana saat berlangsungnya Kuliah Umum Kepemiluan dan Anti Hoax kepada mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), oleh KPUD Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan Goes To Kampus. Kali ini Komisioner KPU setempat Faisal Rahman memberikan kuliah umum kepemiluan dan anti hoax, di gedung Auditorium Lantai 2, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jum’at (15/04/2019) kemarin.

Kuliah umum tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang diikuti Sekitar 250 Mahasiswa, dengan mengambil tema ‘Bersama Generasi Millenial Mengawasi Hoax dan Money Politik Demi Terciptanya Pemilih Cerdas dan Berintegritas’.

Menurut Komisioner KPU Bangkalan Faisal Rahman, dalam hal ini yang membidangi partisipasi masyarakat menyuarakan, agar mahasiswa memberikan suaranya pada hari pencoblosan, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan kepedulian selaku generasi yang terdidik, terkhusus dalam kemajuan daerahnya.

“Kita mengharapkan partisipasi mahasiswa dalam mensukseskan pemilu sangat tinggi, sehingga tadi yang sudah dijelaskan pentingnya pemilu di negara demokrasi sebab dari sana akan lahir pemimpin kita”, ungkapnya.

Jika sudah ada penentuan sikap untuk memilih dan punya pilihan, maka pihaknya mengimbau untuk menolak hoax dan harus damai dalam menyongsong pemilu, terlebih lagi jika ada tawaran money politik. Menurutnya harga diri dan bangsa selama lima tahun tidak boleh dibeli dengan uang berapapun, karena dengan melenggangnya money politik tersebut tanpa disadari.

Baca Juga :  Mengenal Madura Travel, Agen Perjalanan Wisata Internasional Dipercaya Traveller Seluruh Indonesia

“Jangan berharap korupsi itu bilang kalau dari masyarakatnya sendiri masih berharap dan menerima uang dari peserta pemilu untuk memilih mereka, corongnya disini sebenernya, dan kami harap Pemilu 2019 angka golput nanti sangat rendah, terimakasih BEM Fakultas Hukum”, terangnya. (sfn/sms/tfk)

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB