Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Warga Robatal Sampang Bertahan Hidup di Gubuk Reot

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2019 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Mardiyeh saat ini, bertahan hidup disebuah gubuk tidak layak huni.

Kondisi Mardiyeh saat ini, bertahan hidup disebuah gubuk tidak layak huni.

Sampang, (regamedianews.com) – Mardiyeh (48 th) asal warga Dusun Trajan, Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kehidupannya sangat memprihatinkan.

Pasalnya, ia hidup di bawah garis kemiskinan, tinggal sebatang kara di gubuk atau rumahnya tidak layak huni. Saat inipun, dirinya tengah sakit-sakitan dan membutuhkan bantuan.

Sungguh tragis nasib yang dialaminya, di sisa hidupnya ia hidup tanpa sanak famili. Bahkan, untuk makan sehari-hari hanya berharap dari pemberian orang. Hal itu dikarenakan tidak sanggup bekerja untuk mencari nafkah hidupnya.

Baca Juga :  Kafilah MTQ Bangkalan Ke-31, Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, dirinya sangat membutuhkan uluran tangan warga, juga perhatian pemerintah setempat dan pemerintah daerah.

H. Subaidi, tetangga Mardiyeh mengatakan, ia memiliki kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Namun, sampai sekarang tak kunjung mendapatkan bantuan pemerintah.

Baca Juga :  Proyek Rabat Beton di Glisgis Sampang Patut Disorot

“Ya, dia sudah memiliki administrasi kependudukan. Namun, Mardiyeh hingga saat ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah”, kata Subaidi, Jumat (22/03/2019).

Ia berharap, ada tangan-tangan dermawan bisa membantu memperbaiki rumahnya, agar layak ditempati dan demi kelangsungan hidupnya saat ini.

“Semoga ia mendapatkan bantuan, baik dermawan maupun pemerintah, agar bisa memperbaiki rumahnya yang kini tidak layak ditempati”, pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB