Muridnya Kecelakaan Hingga Patah Kaki, Wali Kelas Malah Menghina Orang Tua Murid

- Jurnalis

Jumat, 29 Maret 2019 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gorontalo, (regamedianews.com) – Program pendidikan gratis yang di gaungkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, maupun Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memberikan semangat bersekolah kepada siswa kurang mampu atau miskin tampaknya hanya akan jadi isapan jempol belaka.

Pasalnya, seorang guru yang mestinya tampil paling terdepan untuk menyemangati dan merangkul murid-murid yang kurang mampu atau malas ke sekolah, karena berbagai faktor, ada seorang oknum guru malahan menghina dan mempermalukan orang tua murid di depan banyak orang.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 pada saat orang tua murid tersebut datang ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota Gorontalo, berlokasi di Jalan Dua Susun (JDS) untuk mengambil raport anaknya yang tidak bisa datang karena patah kaki akibat kecelakaan dan sudah 9 hari di rawat di rumah sakit Aloei Saboe.

Orang Tua murid yang berinisial NU alias Narti mengatakan, dirinya datang ke sekolah dengan maksud mengambil raport anak. Ia datang lebih pagi, karena hendak ke rumah sakit mendampingi anaknya untuk menjalani operasi kakinya yang patah pada hari itu juga.

“Sampai di sekolah, bukannya menanyakan kondisi kesehatan anak saya, Wali Kelas 9e Suhartina Yasin malah memarahi saya dengan nada menghina. Ohh sudah ini Rahmawan (murid yang kecelakaan) punya orang tua yang selalu sms ke saya tidak ada uang untuk di beri ke anaknya ke sekolah, wey ibu, sedangkan buruh cuci saja masih mampu kasih makan dan kasih sekolah anaknya, apalagi Rahmawan punya papa ini wartawan dan juga pasti te wawan ini cilaka karena *MABUK*” kata Oknum Guru Suhartina Yasin yang di tirukan oleh Narti (orang tua murid).

Narti juga mengungkapkan, dirinya merasa sedih setelah mendengar ucapan oknum guru tersebut, bukannya memberikan do’a dan semangat untuk kesembuhan anaknya, malah menuduh tanpa bukti kalau anaknya kecelakaan karena sedang “MABUK”.

Baca Juga :  Top, KKN UTM Kelompok 73 Sulap Daun Kelor Berdaya Jual Bagus

“Daripada saya berbohong, bilang anak saya sakit tapi padahal tidak sakit, lebih baik saya katakan apa adanya karena memang begitu keadaannya sebab anak saya tidak masuk sekolah. Kalau memang anak sayaKalau memang anak saya sudah tidak di terima di SMP 3 Kota Gorontalo, saya dengan ikhlas akan mengeluarkan anak saya dari sekolah itu, daripada harga diri saya yang di hina dan di lecehkan oleh oknum guru yang tidak beretika itu. Saya berharap Pak Walikota Marten Taha dan Pak Gubernur Rusli Habibie dapat menegur dan memberikan sanksi tegas kepada guru yang tidak berperikemanusiaan itu”, ungkap Narti seraya meneteskan air matanya. (onal)

Berita Terkait

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: tersangka inisial BT saat diamankan di ruang Unit Inafis Satreskrim Polres Sampang, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Kamis, 4 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi istri, memberikan santunan kepada anak yatim di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Ragam

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polres Sampang hendak amankan pelaku pembunuhan di Desa Noreh, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Sampang Bunuh Tetangga Sendiri Secara Sadis

Kamis, 4 Des 2025 - 10:52 WIB

Caption: Ketua IWO Pamekasan (tengah) pose bersama narasumber dan pelajar, usai gelar seminar literasi pendidikan bahasa madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Kamis, 4 Des 2025 - 07:19 WIB