Panglima TNI dan Kapolri Sambangi Bangkalan, Ingatkan Bahaya Berita Hoax

- Jurnalis

Senin, 1 April 2019 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI dan Kapolri saat di sambut dengan pengalungan sorban oleh salah satu tokoh di gerbang pendopo agung Bangkalan

Panglima TNI dan Kapolri saat di sambut dengan pengalungan sorban oleh salah satu tokoh di gerbang pendopo agung Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sambangi Kabupaten Bangkalan, Madura, dalam rangka memberikan pidato kabangsaan kepada warga muhammadiyah di pendopo agung Bangkalan, senin (01/04/2019).

Rombongan tiba di kota Bangkalan sekitar pukul 16:50 dengan menggunakan dua helikopter yang lending di Alun-Alun Bangkalan, kemudian di sambut siswa-siswi dengan yel yel menggema seketika menuju Pendopo Agung Bangkalan.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya menyampaikan, selama ini kondusifitas daerah Bangkalan dalam baik saja. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari peran TNI dan Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mengatakan aparatur pemerintah, tokoh agama dan masyarakat Bangkalan sudah mampu menjaga dan memelihara keamanan bersama TNI dan Polri sebagai wujud nyata sinergitas untuk membangun Bangkalan.

“Alhamdulillah kehidupan beragama di Kabupaten Bangkalan sudah terjalin kuat, juga berkat dukungan masyarakat muhammadiyah, mari kita gotong royong bersama menjaga kondusifitas Kabupaten yang kita cintai bersama,”tuturnya.

Baca Juga :  Penumpang Terminal Sampang Diimbau Waspada TPPO

Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjo menyampaikan Saya melihat bumi Madura ini Ijo Royo royo, betul-betul subur, semoga ijo royo royo ini bisa membawa manfaat untuk kehidupan kita semua, terutama untuk kesejahteraan masyarakat Madura.

“Banyak pengalaman yang saya dapat ketika lewat di udara bumi Madura,” tutrnya.

Ia juga mengatakan bahwa TNI-Polri dan Muhammadiyah menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai.

“Saya berdiri disini ingin mengatakan masalah ancaman. Ancaman yang sekarang tren bukan lagi ancaman antar negara, 20 tahun yang akan datang masih belum ada ancaman antar negara. Sehingga kita sebut ancamannya adalah near militer bukan ancaman militer dan ini sangat berbahaya,” tuturnya.

Kita lihat majapahit hancur karna ada pengebosan dari dalam, sriwijaya dan semuanya hancurnya dari dalam sehingga kita sama sama harus mengantisipasi ancaman yang sekarang tren adalah ancaman near militer dan bentuknya sudah ada.

Baca Juga :  Diduga, Terjadi Kembali Pembunuhan di Banyuates Sampang

“Saat ini kita masuk pada revolusi industri 4.0, banyak sekali perubahan-perubahan, orang yang dulunya tidak berpikir tiap orang mempunyai komputer setiap orang bisa punya HP, sekarang ini terjadi,” terangnya.

Dulu orang tidak percaya bahwa berita di belahan bumi sebelah timur dengan cepat diterima oleh belahan bumi sebelah barat. Sekarang semuanya terjadi.

Namun seiring meningkatnya perkembangan teknologi informasi, juga banyak sekali paradoknya.

“Saya ambil contoh saat ini, dengan mudahnya kita menerima berita-berita hoax, berita palsu yang kita kembangkan, kadang juga kita termakan berita bohong itu. Ancaman seperti itu sudah ada,” jelasnya.

“Berita bohong ini adalah ancaman terhadap persatuan kita. Ini sangat berbahaya, oleh karena itu mari kita berhati-hati dan menjaga, jangan sampai kita terhanyut dengan berita bohong tersebut, kita harus pandai memilah informasi, jangan sampai hanyut kedalam berita -berita hoax itu,” tandasnya (sfn/tfk)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB