23 Pondok Pesantren Di BangkalanTerima Bimtek Peningkatan Kompetensi Kelompok Santri Tani Millenial

- Jurnalis

Senin, 8 April 2019 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Dr. Kuntoro Boga Andri, dan pengasuh PP. Al Hikam saat berpose bersama usai memberikan simbolis bantuan kepada perwakilan 13 Santri

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Dr. Kuntoro Boga Andri, dan pengasuh PP. Al Hikam saat berpose bersama usai memberikan simbolis bantuan kepada perwakilan 13 Santri

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bertempat di Pondok Pesantren Al Hikam, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Lauching Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Kelompok Santri Tani Millenial (KSTM) kepada perwakilan 23 pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan, Senin (08/04/2019).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Dr. Kuntoro Boga Andri menyampaikan, Kabupaten Bangkalan menjadi kabupaten kedua setelah Sumenep, dalam peluncuran Launching Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Bagi Santri Tani Milenial sekaligus penyerahan bahan praktek mandiri  berupa ayam, obat dan pakan kepada 23 Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM).

Menurutnya, Peningkatan minat santri dibidang pertanian melaui Bimtek ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. “Salah satu sasaran yang potensial untuk ditumbuhkembangkan minatnya adalah santri yang berada dipondok pesantren”, tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Kementerian Agama (Februari, 2019) jumlah pesantren di Indonesia sebanyak 25.515 dengan jumlah santri sebanyak 3.598.950 orang. Potensi tersebut mendorong para santri untuk berkontribusi aktif di bidang pertanian, dalam rangka mendukung program pembangunan pertanian.

Baca Juga :  Berkah Ramadhan, Kejari Bangkalan Berbagi Antar Sesama

“Melalui peningkatan kompetensi santri tani milenial diharapkan tergabung dalam Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) sebagai media organisasi pembelajaran dalam dunia pertanian,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bertempat di Pondok Pesantren Al Hikam ini, kegiatan launching dan bimtek akan diikuti sebanyak 23 KSTM yang terdiri dari 230 orang santri tani milenial, dan akan mendapatkan bahan praktek mandiri sebanyak 11.500 ekor ayam, 23.000 pakan ayam dan 23 paket obat atau vitamin, vaksin serta bantuan pembuatan kandang sebanyak 23 unit.

“Untuk tahap pertama pelaksanaan bahan praktek mandiri akan diserahkan  secara langsung pada 13 KSTM (130 santri) sebanyak 6.500 ekor ayam, 13.000 kg pakan ayam, 13 paket obat/ vitamin/ vaksin dan 13 bantuan pembuatan kandang sebanyak 13 unit. Dan selanjutnya pada tahap kedua akan diberikan bantuan praktek mandiri untuk 10 KSTM sebanyak 5.000 ekor ayam, 10.000 kg pakan ayam dan 10 paket obat/ vitamin/ vaksin serta bantuan pembuatan kandang sebanyak 10 unit”, terangnya.

Baca Juga :  Resmikan Ruang Reskrim Polsek Asemrowo, AKBP Ganis: Anggota Jangan Malas

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, secara resmi membuka pelaksanaan Bimtek tersebut dan secara simbolis memberikan bahan praktek mandiri kepada 13 KSTM.

“Kami ucapankan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Bangkalan, untuk bersama-sama bergerak demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bangkalan yang Religiuse dan Sejahtera Berbasis Potensi lokal sebagai visi saya dalam membangun Bangkalan periode 2018-2023”, ujarnya.

Menurutnya, terdapat tiga poin penting dalam visi yang telah dirinya rencanakan dalam kepemimpinannya. Yakni, religius, sejahtera dan potensi lokal.

“Selamat mengikuti bimbingan teknis ini dengan semangat, antusias dan bertanggung jawab. Seraplah ilmu sebanyak mungkin. Tanyakan secara rinci dan mendalam. Setelah pulang kerumah, aplikasikan ilmu yang telah didapat. Kami berkomitmen untuk bisa membantu agar kehidupan yang religius dan sejahtera benar-benar terwujud”, tandasnya. (sfn/sms/tfk)

Berita Terkait

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7
Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran
Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan
24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak
Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP
Habib Alwi: Akhlak Rasulullah Masih Hidup di Madura
Pembangunan Gerai KDMP Sampang Dimulai
Gandeng IAI, Siapkan Wajah Baru Alun-Alun Bangkalan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:56 WIB

24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Desa Parseh Jadi Contoh Pembangunan Gerai KDMP

Berita Terbaru

Caption: sejumlah saksi peristiwa pembacokan petugas SPBU Camplong, saat diwawancara awak media di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Senin, 20 Okt 2025 - 21:08 WIB

Caption: para santri saat aksi demo didepan kantor DPRD Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Okt 2025 - 18:48 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media di lokasi kebakaran di Desa Gro'om, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Okt 2025 - 16:23 WIB

Caption: Pengusaha sukses asal Pamekasan Madura Jawa Timur H. Her, tampak bersama KH. Mahrus Malik dan sejumlah ulama', (dok. regamedianews).

Ragam

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Senin, 20 Okt 2025 - 15:40 WIB