Akibat Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua, Anak Dibawah Umur Ini Nekat Mencuri

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2019 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inisial AZ saat terciduk tertunduk lesu

Inisial AZ saat terciduk tertunduk lesu

Bangkalan, (regamedianews.com) – Anak beranjak dewasa inisial AZ (16 th) asal Jember nekat mencuri di kos – kosan di Telang Perum Indah, Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, sekitar pukul 01:30 wib, Selasa (14/05/2019)

Kapolsek Kamal AKP H Abdul Kadir mengungkapkan, setelah diintrogasi pelaku mengaku belum mengambil barang apapun, karena pelaku masuk kedalam rumah kos dengan dalih mengaku hanya ingin mencari makan.

“Setelah pelaku ini masuk dalam kos, diketahui salah satu penghuni kos yang semuanya perempuan dan merasa terkejut, karena ada laki-laki hingga diteriaki maling. Lalu pelaku ini lari dan berusaha sembunyi dengan menyamar menggunakan pakain wanita, namun banyak warga datang berduyun-duyun hingga akhirnya tertangkap dan digebukin”, ujarnya saat ditemui di Mapolsek Kamal kepada regamedianews.com, Selasa (14/05).

Kadir menjelaskan, setelah dipukuli, petugas kepolisian datang mengamankan pelaku AZ. Tempat tinggal pelaku tidak tetap, pelaku mengaku orang tuanya sudah berpisah dan pelaku mengaku orang Jember.

“Ibunya pergi keluar negeri menjadi TKW, dan pelaku mengaku tinggal disini dengan orang lain. Pelaku melakukan tindakan terlarang tersebut karna anak ini lapar. Selain itu tidak mendapat bimbingan dan kasih sayang orang tua, bahkan pedidikanpun tidak mengenyam, hingga melakukan perbuatan kurang baik”, tuturnya.

Kadir juga menambahkan, pelaku AZ juga pernah berurusan dengan kepolisian, karena melakukan pencurian uang di kotak amal masjid. Di tahan sementara karna tidak cukup umur.

Baca Juga :  Pasien Hamil Meninggal, Direktur RSUD Bangkalan Dipanggil Komisi D

“Kami lepas kembali dengan cara diberikan pembinaan disalah satu pesantren, namun masih saja berulah. Salah satu faktornya, kurang kasih sayang orang tua, hingga anak ini nekat melakukan tindakan terlarang”, katanya.

Untuk kasus ini kata Kadir, nanti pihaknya akan memanggil salah satu keluarganya apabila ada atau memanggil Kepala Desa setempat yang bertanggung jawab untuk diberikan perhatian atau pembinaan.

“Solusi kami agar anak tersebut masih diperhatikan, kami telah berupaya untuk memondokkan, namun anak ini keluar karna mungkin faktor ekonomi, dalam posisi anak ini lapar dan mencari sesuap nasi masuklah kedalam rumah. Jadi, karna tidak memenuhi alat bukti dan masih dibawah umur pelaku ini tidak kami tahan”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’
Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:33 WIB

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:38 WIB

Caption: anggota Polres Pamekasan saat menyampaikan edukasinya kepada peserta penyuluhan, di aula Makodim 0826 Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:06 WIB

Caption: petugas kesehatan saat mendata warga binaan Lapas Narkotika sebelum di skrining TBC, (foto istimewa).

Daerah

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:33 WIB

Caption: tampak polisi bersama warga Palengaan Laok, mengevakuasi pohon tumbang akibat diterjang angin puting beliung, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:18 WIB