Polda Gorontalo Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2019

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2019 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama Kapolda Gorontalo (Brigjen Pol Rachmad Fudail) dengan Forkopimda Gorontalo usai gelar apel pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2019.

Pose bersama Kapolda Gorontalo (Brigjen Pol Rachmad Fudail) dengan Forkopimda Gorontalo usai gelar apel pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2019.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Menjelang hari raya idul fitri 1440 Hijriyah, tepat pada Selasa (28/05/2019) Polda Gorontalo gelar apel pasukan dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Otanaha-2019 Kita Tingkatkan Sinergitas Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah”.

Selain Kapolda dan Danrem yang memimpin apel secara bersama, turut hadir pula Wakapolda Gorontalo, Kepala BIN Daerah Gorontalo Drs. Daeng Rosada, Gubernur Gorontalo yang di wakili Asisten I Drs. Syukri J Botutihe, M.Si, Walikota Gorontalo H. Marten Taha, SE., M.Ec.Dev. , Bupati Gorontalo yang di wakili Asisten III Drs. Hen Restu, MM..

Baca juga Danrem Gorontalo Persilahkan Pemudik Jadikan Koramil Sebagai Rest Area

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir pula Kajari Kabupaten Gorontalo Dr. Supriyanto, SH, MH, Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza, SIK, M.Sc, Komandan Brigif 22 Otamanasa Kolonel Inf. Veriyanto Napitupulu Menteri, Kadis Perhubungan Provinsi Dr. Jamal Nganro, ST, M.Si., Kabandara Power A.S Sihaloho, S.Sos, Kepala Basarnas, Kepala Jasa Raharja dan Para Pejabat TNI serta Pejabat Utama Polda Gorontalo.

Baca Juga :  Satlantas Polres Sampang Siapkan Program 'Semangat Betul'

Dalam sambutannya Kapolda Gorontalo Brigjend Pol. Rachmad Fudail, MH saat membacakan amanat dari Kapolri Prof. H. Jendral Muhammad Tito Karvian mengatakan, berbagai gangguan terhadap kamtibmas berupa aksi serangan teror baik kepada masyarakat maupun kepada personel Polri, dan berbagai gejala yang meresahkan masyarakat seperti pencurian, perampokan.

“Selain itu, juga seperti penjambretan, begal dan premainisme serta aksi kekerasan seperti aksi sweeping oleh ormas serta Gangguan terhadap kelancaran transportasi darat, laut dan udara dan permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dan bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus di antisipasi secara optimal dalam operasi Ketupat tahun 2019 ini”, ungkap Kapolda.

Operasi Ketupat Tahun 2019 akan di laksanakan di 34 Polda dengan 11 Polda prioritas yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali dan Polda Papua.

Baca Juga :  Launching 4 Program Berinovasi, Polantas Polres Sampang Bakal Masuk Desa

Baca juga Gorontalo Dapat Julukan Serambi Madinah, Kapolda Gorontalo: Tapi Miras Masih Marak

“Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan terdiri dari 93.589 personel Polri dan 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementrian dan Dinas terkait, 11.720 Personel Satpol PP, 6930 Personel Pramuka dan 16.076 Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan. Dan juga akan di gelar 2.458 Pos Pengamanan, 754 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu dan 12 Lokasi Check Point Sepeda Motor”, terang Rachmad Fudail.

Ia juga menjelaskan, pada pusat aktifitas masyarakat lokasi rawan gangguan kamtibmas, obyek pengamanan dalam operasi pekat tahun 2019 antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan dan 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.000 mesjid dan 3.530 obyek wisata.

“Operasi Ketupat kali ini akan di gelar selama 12 hari, di mulai dari Hari Rabu Tanggal 29 Mey sampai dengan Hari Senin Tanggal 10 Juni 2019,” tutup Kapolda. (onal)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB