Nasib WNI di Suriah Tak Menentu Pasca Kekalahan ISIS

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2019 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stanislaus Riyanto pengamat Intelijen dan keamanan negara.

Stanislaus Riyanto pengamat Intelijen dan keamanan negara.

Jakarta, (regamedianews.com) – Pasca kekalahan ISIS (Islamic State Iraq and Syiria) membuat simpatisan dan Kombatan tidak lagi aman serta tak menentu. Termasuk anggota ISIS asal Indonesia yang masih berada di wilayah Suriah.

Sementara itu kelompok laki-lak dari ISIS  ditahan dan akan diadili otoritas Kurdistan Suriah. Sedangkan anak-anak dan perempuan banyak tersebar dibeberapa kamp pengungsi Al-Hawl, Ain Issa, Al-Roj, dan Newroz.

Baca juga Puding Jagung Sedot, Buatan Mahasiswa KKN 43 UTM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah Indonesia saat ini masih belum memikirkan rencana pemulangan warganya. Kepala BNPT Suhardi Alius (TEMPO 13/6/2019) menyebutkan, bahwa menurut data intelijen terdapat 500 WNI yang masih di Suriah, namun hanya 200 orang yang berada di kamp-kamp pengungsian.

Baca Juga :  Kombes Panca Putra Simanjuntak Menggantikan Brigjen Aris Budiman sebagai Dirdik KPK

Sebagian besar lainnya sudah keluar lewat Iran menuju Pakistan lalu masuk ke Afganistan. Kelompok ini tidak mau pulang karena memang sudah mempunyai paham radikal yang sangat kuat.

Stanislaus Riyanta pengamat intelijen dan keamanan negara. Simpatisan dan kombatan ISIS yang berasal dari Indonesia yang berada di Suriah tersebut dalam situasi yang tidak pasti.

“Kelompok laki-laki akan menghadapi proses peradilan sementara perempuan dan anak-anaknya masih di pengungsian sambil berharap pemerintah Indonesia mau menjemput untuk dibawa kembali ke tanah air”, ujarnya, Minggu (23/06/2019).

Ia menilai kepergian WNI untuk menjadi simpatisan dan kombatan ISIS di Suriah sudah merupakan masalah tersendiri. ISIS sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Baca juga Gandeng Polsek Kamal Mahasiswa KKN 65 UTM Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Warga Gili Barat

“Pergi meninggalkan tanah air untuk bergabung dengan organisasi yang dilarang oleh pemerintah adalah suatu upaya melawan hukum. Selain itu sebagian besar dari WNI yang bergabung dengan ISIS ini telah membakar paspor atau identitasnya yang dapat dinilai sebagai bentuk menentang pemerintah Indonesia”, sambungnya.

Baca Juga :  Banyak Warga Sumenep Belum Lakukan Perekaman e-KTP

Hingga sekarang nasib para WNI Kombatan maupun yang berafiliasi dengan ISIS nasibnya belum pasti. Selain akan menghadapi proses peradilan dan terkatung-katung di pengungsian, adalah tanpa kewarganegaraan.

Laporan Tempo menyampaikan otoritas Kurdistan Suriah melalui Ketua Komisi Luar Negeri Hussein Abri Dongoran menyebutkan bahwa siap menyerahkan para pengungsi dari Indonesia jika pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan otoritas Kurdistan. (ham)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB

Caption: Waka Polres Sampang didampingi Kasat Lantas, mengecek kesiapan kendaraan usai apel pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 Nov 2025 - 11:42 WIB

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos

Senin, 17 Nov 2025 - 09:44 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Senin, 17 Nov 2025 - 08:46 WIB