Xavier Bonneau: Selain di Kabgor, Saya Belum Pernah Melihat Kelapa Sesubur Ini di Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 25 Juni 2019 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha Kelapa Asal China Melihat Pusat Pembibitan Kelapa di Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Pekan Kemarin. (Foto : Irfan Humas)

Pengusaha Kelapa Asal China Melihat Pusat Pembibitan Kelapa di Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Pekan Kemarin. (Foto : Irfan Humas)

Limboto, (regamedianews.com) – Ada yang berkomentar mengapa YESHU perusahaan dari China berkunjung ke Kabupaten Gorontalo?. Padahal dari segi luas Kabupaten Gorontalo berada pada urutan 37 Nasional. Jauh dibawah Kabupaten Indragiri Hilir seluas 394.244 hektar terluas Nasional dan Tanjung Jabung Timur 58.620 hektar. Gorontalo hanya 21.357 hektar.

Kebun kelapa Gorontalo terbaik di Indonesia. Pola tumpang sari kelapa dan jagung telah mendongkrak produktivitas kelapanya. Jika rata-rata nasional 40 butir per pohon per tahun, maka produktivitas kelapa Gorontalo diperkirakan dua kali lipatnya.

Baca Juga :  Polres Gorut Dinilai Lamban Tangani Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

Jagung ditanam dua hingga tiga kali dalam setahun dan dalam satu siklus tanam dipupuk dua kali. Ditanam diantara kelapa. Jagung dipupuk, kelapa mendapat manfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya belum pernah melihat kelapa sesubur ini di wilayah lain Indonesia”, tutur Xavier Bonneau ahli tanaman dan perkebunan CIRAD Prancis, Senin (25/06/2019).

Baca Juga :  Jelang Kampanye Terbuka, Polres Bangkalan Gelar Apel Pasukan

Saat itu ia sedang berkunjung ke Gorontalo. YESHU penasaran melihat itu. Pola tumpang sari membuat pendapatan petani meningkat. Petani pun tidak tergantung pada kelapa saat harga anjlok seperti saat ini. Masih ada pendapatan lain.

“Sudah saatnya tumpang sari diterapkan diperkebunan kelapa. Bisa tanaman apa saja, jagung, coklat, pinang, kacang tanah dan lain-lain. Sudah saatnya pula kelapa kita dirawat dan dipupuk”, ujarnya. (onal)

Berita Terkait

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’
Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:33 WIB

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Berita Terbaru

Caption : Pengacara Acong Latif (dok.regamedianews)

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB

Caption: tersangka pemerkosaan inisial J dan A yang sempat buron, tengah digelandang anggota Satreskrim Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Rabu, 15 Okt 2025 - 08:29 WIB