Bangkalan, (regamedianews.com) – Pasca terjadinya kejadian begal di area timur Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Kapolres setempat dan Rektor UTM saling berkoordinasi terkait hal tersebut, serta mempertegas agar pos keamanan yang berada di timur Kampus UTM dioptimalkan oleh polisi yang bertugas untuk penjagaan selama 24 jam.
Hal ini agar tidak terjadi pembegalan kembali. Mulai dari anggota polres Bangkalan, Polsek Kamal, Sukolilo, Burneh dan polsek sekitar mulai merapatkan barisan, untuk memperketat penjagaan di area timur kampus dan daerah Desa Telang.
Baca juga PMII Rayon Al Fatih UTM Menggelar Beragam Baksos
Tindakan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat dan mahasiswa UTM. “Saya merasa nyaman dengan adanya penjagaan yang dilakukan oleh polisi selama 24 jam, karena dengan adanya penjagaan tersebut saya jadi tidak takut lagi”, kata Farida, salah satu mahasiswa UTM Prodi Sosiologi, Sabtu (06/07/2019).
Pos polisi ini bukan hanya dijaga oleh polisi, melaikan satpam dari kampus UTM, Tim Keamanan UTM, beberapa mahasiswa dan tokoh masyarakat juga ikut serta untuk menjaga keamanan tersebut. Selain itu di sana juga sudah mulai ada orang yang berjualan sehingga jalan sudah mulai ramai.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, pihaknya telah memberikan fasilitas di pos jaga/keamanan, diantaranya mulai dari Tv, ace, kursi, meja dan lain-lain agar nyaman saat dilakukan penjagaan.
Baca juga Ternyata Bukan Mahasiswa UTM Yang Kirim Surat Terbuka Ke Kapolda Jatim Terkait Begal, Lalu Siapakah?
“Kami juga akan terus mengkroscek anggota dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, serta mahasiswa agar tidak terjadi pembegalan lag. Kami juga akan tetap memburu pelaku pembegalan”, tegas Boby
Ditempat yang sama, Wakil Presma UTM yang saat ini dipercayai sebagai tim keamanan UTM Taufik Hidayah mengatakan, ia mewakili para mahasiswa sangat mengapresiasi langkah Kapolres Bangkalan dalam pemberantasan begal, salah satunya dengan adanya pos keamanan yang saat ini mulai diaktifkan.
“Pak Boby, beliau sangat luar biasa, beliau memang Kapolres Bangkalan, karena sangat peduli dan memberikan perhatian khusus di wilayah kampus UTM, beliau layaknya seperti Kapolres di UTM”, ujar Taufik. (sfn/tfk)