Warga Lumajang Tolak Jalan Desa Dilewati Truk Pengangkut Pasir

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2019 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga memblokade jalan saat berlangsungnya unras tolak truk pasir lewati jalan Desa Kalibendo dan Bades. Terlihat Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) berdiskusi dengan kordinator unras.

Warga memblokade jalan saat berlangsungnya unras tolak truk pasir lewati jalan Desa Kalibendo dan Bades. Terlihat Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) berdiskusi dengan kordinator unras.

Lumajang, (regamedianews.com) – Kapolres Lumajang pimpin 170 personel kepolisian dan jajaran Tim Cobra untuk mengamankan aksi unjuk rasa dan penutupan jalan di Desa Kalibendo dan jalan Desa Bades Kec Candipuro oleh warga sekitar. Masyarakat merasa resah dengan adanya kerusakan jalan yang serius akibat dilalui Armada Truk pengangkut pasir yang berasal dari tambang Desa Jugosari Kec Candipuro dan Desa Gondoruso Kec Pasirian.

Kegiatan unras tersebut diikuti massa penyampaian pendapat sejumlah 300 orang terdiri dari warga Desa Kalibendo, warga Desa Bades dan beberapa warga Desa Gondoruso utamanya yang rumahnya di pinggir jalan, Senin (09/07/2019).

Dalam orasinya Korlap Unras tersebut Toyib menyampaikan, unras ini adalah bentuk penyampaian aspirasi masyarakat, karena merasa resah akibat dampak yang dirasakan dengan adanya truck muatan pasir yang berasal dari tambang Desa Jogosari Candipuro dan tambang Desa Gondoruso Pasirian yang melintas di jalan desa Kalibendo dan Bades.

Baca Juga :  Wabah PMK di Sampang Semakin Meluas

“Dampak yang ditimbulkan armada pasir antara lain kerusakan jalan, kecelakaan dan debu yang mengotori rumah warga. Untuk itu kami sepakat akan menutup jalan bagi armada tambang melalui desa kami. Kami menolak jalan desa kami dilewati truk muatan pasir dan meminta jalan yang rusak secepatnya di perbaiki”, pungkas Toyib.

Perwakilan Pemkab Lumajang diwakili Kepala Bakesbangpol Basuni mengungkapkan, untuk menyikapi keluhan masyarakat pihqknya bersama muspida dan muspika sudah mengalihkan jalur truk ke jalan alternatif sehingga truck muatan pasir tidak ada yang melintas di Desa Jalibendo dan Bades. “Untuk perbaikan jalan sudah diajukan dianggaran tahun 2020, jadi masyarakat harus sabar”, ungkap Basuni.

Sementara Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban menjelaskan, proses penyampaian aspirasi warga berjalan lancar. Untuk menghindari konflik horisontal antara masyarakat dan armada penambang pasir, pihak pemerintah sendiri juga telah mengambil kebijakan yang bersifat win win solution. Pihak penambang tetap bisa melakukan aktifitasnya menambang pasir serta jalan desa tidak lagi dilalui armada tambang, karena di alihkan melalui jalan alternatif yang telah jadi.

Baca Juga :  Baru Seminggu Menikah, TKI Asal Aceh Selatan Diduga Tewas Dibunuh

“Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, antara perusahaan penambang dengan forkopimda yang saat itu dipimpin oleh Bapak Bupati bersama Kapolres dan Dandim. Polri, TNI dan Pemkab akan mengawasi secara langsung pelaksanaaan pengalihan jalur armada tambang ke jalan alternatif. Ada 3 jalur yang dipasang portal untuk menghalangi truk pasir lewat yaitu di Desa Kalibendo, Desa Bades dan Desa Gondoruso. Semoga langkah ini membuat masyarakat lebih kondusif”, pungkas Arsal. (har)

Berita Terkait

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB