Ikan Paus Raksasa Terdampar Di Pantai Bambang Lumajang

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2019 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mulai memadati dan melihat ikan paus yang terdampar di Pantai Bambang, Pasirian, Lumajang.

Warga mulai memadati dan melihat ikan paus yang terdampar di Pantai Bambang, Pasirian, Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Masyarakat Dusun Rekasan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang digegerkan dengan temuan seekor ikan paus yang mati membusuk di pesisir Pantai Bambang, Kamis (11/07/2019) pagi.

Hal tersebut pertama kali diketahui oleh Siyo (47 th) warga Dusun Rekesan, pada saat akan pergi ke sawah yang lokasinya dekat dengan pesisir Pantai Bambang.

Saat itu Siyo melihat ada benda besar dan baunya menyengat, setelah didekati ternyata bangkai ikan paus yang berukuran panjang sekitar 11 meter. Selanjutnya temuan tersebut dilaporkan kepada Kepala Dusun Rekasan dan Polsek Pasirian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Personel Polsek Pasirian yang mendengar informasi tersebut segera mendatangi lokasi. Setelah berkoordinasi dengan masyarakat, anggota Polsek Pasirian mengajak masyarakat dan Satgas Keamanan Desa setempat untuk mengubur paus tersebut di lokasi penemuan.

Baca Juga :  Menristekdikti Resmikan Gedung Baru Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo

“Melihat kondisi ikan paus yang sudah membusuk tersebut, dimungkinkan ikan paus sebesar 4 kali tubuh orang dewas itu sudah mati beberapa hari yang lalu di lautan”, ungkap Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban, Kamis (11/07).

Menurutnya, bangkai yang terombang ambing dilautan tersebut terseret ombak hingga ke pesisir dan terdampar di pantai Bambang. Arsal menghimbau agar tetap menjaga kelestarian laut, karena jika dilihat sebenarnya paus tersebut bisa tumbuh lebih besar lagi. Namun, karena pencemaran di lautan, mungkin penyebab kematian mamalia terbesar dilautan tersebut.

“Untuk kedepannya marilah kita jaga alam kita agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Kami juga tetap akan melakukan penyelidikan tentang sebab kematian ikan paus tersebut, apakah ada perburuan ikan paus oleh nelayan atau sebab-sebab lain seperti pencemaran dilautan”, pungkas Arsal.

Baca Juga :  Perkuat Riset dan Fungsi LAB, FISIB UTM Kunjungi UI dan Litbang Kompas

Sementara Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto menambahkan, brsama perangkat desa, pihaknya sepakat bangkai paus segera dikubur, supaya tidak menimbulkan bau busuk, karena ukurannya yang sangat besar.

Perlu diketahui ukuran paus yang ditemukan terdampar di Pantai Bambang, Kecamatan Pasirian, Lumajang, panjangnya 11 meter, tinggi 100 cm, lebar badan 150 cm, jenis ikan paus belum diketahui dan ditemukan dalam kondisi mati dan sudah membusuk. (har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB