Kelompok KKN 40 UTM Gelar Pelatihan PPPUD dan PSP di Desa Kapor Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2019 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Figure 1 Pelatihan pembuatan BUCIN dan stik ubi oleh KKN 40 di Desa Kapor Selatan, Bangkalan.

Figure 1 Pelatihan pembuatan BUCIN dan stik ubi oleh KKN 40 di Desa Kapor Selatan, Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 40 dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan salah satu program kerja yakni Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan Desa (PPPUD) dan Pelatihan Strategi Pemasaran (PSP) di Desa Kapor, Bangkalan. Pelatihan ini sebelumnya didasarkan pada perminataan masyarakat Desa Kapor sendiri.

Masyarakat Desa Kapor memiliki hasil pertanian yang menjadi komoditas utama yakni cabai merah besar dan ubi. Namun, dengan penjualan mentah dua komoditi tersebut belum bisa mengangkat tingkat perekonomian masyarakat Desa Kapor.

Hal ini disebakan karena menumpuknya cabe kering akibat anjloknya harga hingga pernah mencapai Rp 5000 per Kg. Oleh karena itu, perlu dilakukan diversifikasi produk untuk mengoptimalkan perekonomian Desa Kapor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diversifikasi produk yang dilaksanakan meliputi pembuatan Boncabe dari bahan utama Cabe merah besar kering dan pembuatan Stick Ubi dari bahan utama ubi. Pembuatan Boncabe yakni dengan menggiling cabe merah besar kering lalu dicampur dan digiling dengan bumbu.

Baca Juga :  Curhatan Hati Kang Bencoy Sang Penjaga Perlintasan Kereta Api di Cimahi

Sedangkan pengolahan stick ubi dengan cara memotong ubi seperti korek api lalu digoreng sampai krispi kemudian dibubuhkan bumbu dengan beberapa variasi rasa. Produk Boncabe dikemas dalam bentuk cup dengan nama “Bucin (Bubuk Cabe Instant)” dan produk Stick ubi dikemas dalam bentuk plastik standing pouch ziplock dengan nama “Stick Ubi Mantap”.

Selain dilakukan Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan Desa (PPPUD), juga diadakan Pelatihan Strategi Pemasaran (PSP). PSP dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat memiliki pandangan tentang cara pemasaran dari dua produk diversifikasi yang dihasilkan.

Pelatihan Strategi Pemasaran ini juga didasarkan pada permintaan masyarakat Desa Kapor yang masih awam mengenai pemasaran produk olahan rumahan. Pelatihan ini meliputi cara penetuan pasar, penentuan harga, penentuan peminat dan pemasaran keberlanjutan.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Puskesmas Mandangin Diujung Tanduk

PPPUD dan PSP di Desa Kapor dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada hari Kamis, 04/07/2019 – Sabtu, 06/07/2019. Acara dilaksanakan pada dua tempat yakni di Kapor Utara dan Kapor Selataan. Acara pelatihan ini mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat dengan melibatkan 40 peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga.

“Terimakasih sudah mau mengajari kami bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian dan cara mengolahnya dengan baik, semoga ilmunya bermanfaat dan kalian semua bisa sukses”, ucap Holifah salah satu peserta pelatihan yang mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap acara pelatihan yang dilaksanakan kelompok KKN 40 Universitas Trunojoyo Madura di bawah bimbingan dosen pendidikan Rika Wulandari, M.Pd. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terbaru

Caption: didampingi istri, Letkol Inf Herik Prasetiawan berjabat tangan dengan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, (dok. regamedianews).

Daerah

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:18 WIB

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman tampak merangkul Ma'ruf, usai penyelesaian laporan di Mapolres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:21 WIB

Caption: Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat peluncuran dan pemaparan, tentang aplikasi KLIK AKU, (dok. foto istimewa).

Daerah

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:05 WIB

Caption: sejumlah petugas dan warga saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di bibir pantai Desa Brenta Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:57 WIB