Selain Sekolah, Sosialisasi Sistem Zonasi Perlu Ada Pihak Lain

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2019 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang A Supardan, Kepala Bidang SMP Kabupaten Bandung Barat.

Dadang A Supardan, Kepala Bidang SMP Kabupaten Bandung Barat.

Bandung Barat, (regamedianews.com) – Sekelumit permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019 banyak bermuculan hal baru. Nlank Area adalah salah satu dari sekian permasalahan yang timbul, nlank area merupakan daerah yang tidak bisa masuk kesekolah tertentu, karena jauh dari jangkauan sekolah.

“Itu adalah salah satunya wilayah dimana saya tinggal, Mekar Mukti kesekolah Cililin dan Cihampelas tidak masuk, jadi kesana kesini jauh”, ungkap Dadang A Supardan Kepala Bidang SMP Kabupaten Bandung Barat saat ditemui di kantornya, Senin (15/7/2019) kemarin.

Walau masalah banyak bermunculan, pihaknya masih bisa antisipasi dengan baik. “Justru, kesulitan yang paling berat kami rasakan, karena masih banyaknya orang tua yang tidak paham, faktor tersebut bisa dipastikan komunikasi yang tidak tersampaikan”, tutur Dadang.

Baca juga PPDB SMA/SMK Usai, Pihak Sekolah Banyak Terima Keluhan Orang Tua Murid

Menurutnya, seharusnya tidak hanya pihak sekolah yang berperan mensosialisasikan tentang zonasi. Para Kepala Desa harusnya bisa membantu menyampaikan ke masyarakat. Karena ada informasi pada hari pertama. “Siapa yang paling duluan mendaftar itulah yang diterima, namun dihari berikutnya sudah tidak lagi”, ungkapnya.

Terkait, penentuan zonasi pihaknya berkomunikasikasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), pihaknya mengundang kepala sekolah untuk menentukan zonasi kesekolah terdekat, dan akhirnya kami sepakati menurut zona kecamatan.

Ditambahkanya, masyarakat masih terlihat memfavoritkan sekolah tertentu, sebut saja, sekolah SMPN 1 dan 3 Padalarang, SMPN 1 dan 3 Lembang, SMPN 1, 2 dan malah SMPN 3 Ngamprah pesertanya diluar dugaan, hingga harus ditambah ruang kelasnya, “Dari total 15,102 pendaftar di KBB, yang diterima hanya 12,630 siswa ke sekolah Negeri, yang tidak diterima 2,742”, paparnya

Baca Juga :  Perlombaan Sambut HUT Kemerdekaan RI di Sampang Ditiadakan

Baca juga Buntut Viralnya Video Siswi Hirup Lem Eha Bond, Lintas Sektor Gelar Sosialisasi di Sekolah

Dadang berharap, selain mendorong sekolah swasta agar bisa berdaya saing dengan sekolah Negeri yang ada di KBB, juga ratio zonasi yang dirubah. “Mungkin bisa zonasinya 50%, prestasinya 45% dan 5% perpindahan, sehingga untuk anak yang berprestasi tidak lagi masuk swasta karena zonasinya yang jauh, juga yang tidak kalah penting, bisa lebih meningkatkan pelayanan”, pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terbaru

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB