Sejumlah Massa Kecewa Musyaffa Noer dan Menag RI Diduga Terlibat Kasus Jual-Beli Jabatan

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2019 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa mahasiswa demonstrasi didepan Gedung KPK

Sejumlah massa mahasiswa demonstrasi didepan Gedung KPK

Jakarta, (regamedianews.com) – Tuntutan sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan gedung KPK untuk segera memproses dan menertasangkakan Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Musyaffa Noer anggota DPRD Jatim.

Keduanya diduga kuat terlibat dugaan jual-beli jabatan di Kemenag Jatim. Hingga kini keduanya hanya menjalani pemeriksaan dan saksi setelah sebelumnya Romahurmuziy mantan Ketua Umum PPP, Haris Hasanuddin Kepala Kantor Kemenag Jatim non aktif dan Muafaq Wirahadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

Aksi sejumlah mahasiswa itu menyayangkan sikap KPK hingga masih belum bisa menertasangkakan keduanya. Menurut orator Lukman Hakim Saifuddin yang paling bertanggung jawab dilingkungan Kemenag.

Baca Juga :  Kasus KDRT Oknum DPRD Jatim Berbau Politik, Pendamping Angkat Tangan

“KPK harus berani membongkar kasus jual beli jabatan ini sampai ke akar-akarnya. Tangkap dan tersangkakak Lukman Hakim Saifudin dan Musyaffa Noer. Jika KPK berani mengungkap kasus ini, sangat dimungkinkan akan terkauak kasus serupa di setiap Ditjen Kemenag”, ujar Koordinator Aksi, Adin di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri Komunitas Cinta Bangsa lewat aksi demonstrasinya, menedasak KPK segera mentersangkakan Anggota DPRD, sekaligus Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa Noer serta memeriksa keterlibatan pengurus DPP PPP di struktur Rommy dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kemenag tersebut.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Bakal Beri Sanksi Tegas Bagi Camat, Jika Melakukan Hal Ini

“KPK yang masih dipercaya masyarakat, untuk menuntaskan kasus korupsi di negeri ini. Karema itu kami datang ke KPK untuk terus mengawal kasus ini (jual beli jabatan di Kemenag Jatin). Jangan samapai kasus yang (diduga) melibatkan banyak orang, hanya berhenti pada Romahurmuziy. Masih banyak nama, ada Musyaffa Noer, petinggi PPP Jawa Timur (sekaligus Anggota DPRD Jatim), Menag RI Lukman hakim dan pihak lain.” demikian tuntut Adin, Koordinator Aksi di depan Gedung KPK. (ham/rud/jun)

Berita Terkait

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri
SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:05 WIB

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB