Top, KKN UTM Kelompok 73 Sulap Daun Kelor Berdaya Jual Bagus

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2019 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN UTM berpose bersama warga

KKN UTM berpose bersama warga

Sumenep, (regamedianews.com) – Kreativitas Mahasiswa KKN 73 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memang bisa dibilang luar biasa, kali ini kelompok tersebut melakukan diversifikasi (penganekaragaman) daun kelor sebagai salah satu produk unggulan Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, pada Senin (22/7) lalu.

Menurut Dwi Tintus Baskoro Koordes kelompok KKN 73 mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendongkrak nilai jual daun kelor yang tumbuh subur di Desa Beluk Raja. Menyadari, selama ini Daun Kelor di Desa Beluk Raja hanya dikonsumsi sebagai sayur saja.

Baca Juga :  250 Pelajar di Kabupaten Bandung Dijadikan Duta Hukum

Baca juga Tiga Kelompok KKN UTM Bersama DPL, Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah Guru SD

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk mendongkrak nilai jual daun kelor, karena selama ini disini cuma dijadikan sebagai sayur saja”, tuturnya.

Sementara kegiatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat sekitar, dan hal tersebut dinilai sangat bermanfaat.

Baca juga Gebyar Pesta Rakyat KKN 42 UTM

“Saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena saya sendiri juga masih kebingungan mau mengapakan daun kelor disini, selama ini saya hanya mengolahnya menjadi sayur bening saja”, ucap salah satu warga.

Baca Juga :  Evaluasi Ditubuh KONI Kota Cimahi Target Masuk 10 Besar

Oleh sebab itu mahasiswa KKN 73 menciptakan sebuah inovasi dari daun Kelor, yakni membuat mie sehat yang yang berbahan dasar daun kelor.

Tak hanya itu, mahasiswa KKN 73 juga memberikan uraian singkat mengenai maanfaat dan cara mengolah daun kelor menjadi sesuatu yang berdaya jual jika benar-benar diolah secara benar. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB