Imam Santoso: Pendidikan Anti Korupsi Harus Diterapkan Sejak Dini

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2019 - 23:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat sejumlah pejabat Dinas Pendidikan tengah berdiskusi.

Terlihat sejumlah pejabat Dinas Pendidikan tengah berdiskusi.

Ngamprah, (regamedianews.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) akan berkonsentrasi pada program penguatan pemahaman antikorupsi pada setiap satuan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dimungkinkan karena pemahaman tentang fenomena korupsi melalui Pendidikan Antikorupsi (PAk) harus dimiliki oleh setiap siswa pada berbagai jenjang yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan. Dengan demikian, PAk mutlak harus diterapkan sejak dini.

“Pendidikan antikorupsi mutlak harus diterapkan pada setiap siswa sejak dini, sebagai bagian dari langkah pencegahan meruyaknya tindak pidana korupsi,” ungkap Imam Santoso, saat dimintai tanggapannya terkait dengan rencana usulan penerbitan Peraturan Bupati tentang Insersi Pendidikan Antikorupsi pada Satuan Pendidikan, Senin (29/07/2019).

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa SKPD yang dipimpinnya memiliki tanggung jawab untuk mendorong setiap satuan, pendidikan agar menerapkan PAk pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Pola yang memungkinkan dilakukan adalah meng-insersi materi PAk pada mata pelajaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Penanganan Kasus Dugaan Korupsi DD di Sokobanah Terkesan Landai, JCW Bakal Kawal Sampai Tuntas

“Hal itu dilakukan karena struktur kurikulum yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah fiks, sehingga tidak ada ruang untuk menambah mata pelajaran baru pada struktur kurikulum yang berlaku, dalam hal ini Kurikulum 2013.
Kita akan melakukan insersi materi pendidikan antikorupsi dalam mata pelajaran PPKn, baik pada jenjang SD, maupun jenjang SMP”, pungkasnya.

Baca Juga :  Lepas Kejenuhan Dengan Bersenam Yoga

Berkenaan dengan rencana usulan penerbitan peraturan bupati tersebut, tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk menggodoknya. Pada draft yang dirancang, implementasi PAk dimungkinkan diterapkan pada kegiatan intrakurikuluer, nonkurikuluer, dan ekstrakurikuler. Penerapan pada kegiatan intrakurikuler di antaranya melakukan insersi materi PAk pada mata pelajaran PPKn. Kegiatan non-kurikuler dimungkinkan dilakukan melalui penerapan warung amanah atau lemari barang tak bertuan.

Sedangkan pada kegiatan ekstrakurikuler, dimungkinkan memasukan materi PAk pada berbagai kegiatan ekstrakurkuler yang diselenggarakan setiap satuan pendidikan. Diskusi pembahasan draft Perbup tersebut dilaksanakan di ruang Kepala Bidang Pendidikan SMP yang dihadiri oleh seluruh tim perumus. Mereka terdiri dari pengawas, kepala sekolah, dan guru yang memiliki kapasitas terkait dengan penerbitan Perbup tersebut.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Ajak SMSI Bantu Kebangkitan Sektor Pariwisata

Peserta diskusi membahas berbagai kebijakan dan program insersi PAk yang memungkinkan untuk diimplementasikan pada satuan pendidikan. Berbagai kebijakan dan program yang diajukan, selanjutnya akan dijadikan bahan pada pleno finalisasi draft tersebut.

Pada kesempatan itu, Dadang A. Sapardan, Kepala Bidang Pendidikan SMP mengungkapkan, terbitnya Perbup ini memiliki kesejalanan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang selama ini sudah diimplementasikan oleh setiap satuan pendidikan. Dengan demikian, terbitnya Perbup tersebut akan menjadi penguat implementasi PPK.

Baca juga Terindikasi Korupsi Paket Pekerjaan, Lasbandra: DPUPR Sampang Dipanggil DPR Tapi Mangkir

“Karena itu, penerbitannya sangat dibutuhkan, sehingga pada tahun pelajaran 2019/2020, semua satuan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat diharapkan sudah dapat mengimplementasikannya. Paling lambat implemantasinya di setiap satuan pendidikan pada semester kedua tahun pelajaran 2019/2020. Penerbitan Perbup ini sangat diharapkan dapat segera terealisasi sehingga bisa dijadikan dasar implementasi insersi PAk dalam mata pelajaran PPKn pada setiap satuan pendidikan di Kab. Bandung Barat,” tutur Dadang. (agil)

Berita Terkait

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB