Gunakan Pakaian Beragam, 4.800 Mahasiswa Baru UTM Ikuti Pengenalan Kampus

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2019 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusias, 4.800 mahasiswa baru Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terlihat memadati gedung pertemuan.

Antusias, 4.800 mahasiswa baru Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terlihat memadati gedung pertemuan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sebanyak 4.800 mahasiswa baru Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus selama 4 hari, terhitung dari tanggal 2 s/d  5 Agustus 2019.

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) UTM tahun 2019 terlihat berbeda. Pasalnya, ribuan mahasiswa dari berbagai daerah itu menggunakan beragam pakaian bebas dan khas budaya daerah masing-masing.

Bahkan, juga terdapat mahasiswa baru menggunakan pakaian ala dinas dan sarung ala santri. Tak hanya itu, ribuan mahasiswa tersebut juga terlihat girang dan antusias membawa budaya mereka masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pakaian yang digunakan maba Sakera PKKMABA UTM tahun 2019 memang menggunakan pakain kebebasan dan beragam, baik itu menggunakan pakaian adat, pakaian keagamaan dengan tujuan kita ini tidak ingin memaksakan sesuatu yang terlalu membebani mahasiswa”, kata Rektor UTM, Muh. Syarif, Jumat (02/08/2019).

Baca Juga :  Pansus DPRD Sampang Nilai Penyaluran BLT-DD Secara Tunai Tabrak Aturan

Ia juga mengatakan, kegiatan pengenalan kehidupan kampus itu harus lebih humanis, lebih pada kekeluargaan. Karena menurutnya, cara tersebut diibaratkan media  untuk memperkenalkan kehidupan baru di kampus dengan baik tanpa kekerasan.

“Jadi tidak ada kekerasan dan tidak ada hal-hal yang tidak baik. Sehingga mahasiswa baru itu benar-benar merasakan bahwa sebenarnya proses kegiatan ini betul-betul memberikan mahasiswa nyaman”, ujarnya saat ditemui awak media usai membuka pelaksanaan PKKMABA di Gedung Pertemuan.

Pria kelahiran Sampang tersebut, juga mengatakan, pembekalan ini memang banyak ke literasi banyak kepada kepedulian terhadap lingkungan dan memotivasi, agar keinginan dan semangat untuk membaca dan menulis bisa tergerakkan.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Bangkalan Diminta Tak Timbun Minyak

“Dengan mengambil tema Eko literasi, UTM ingin membentuk krakter Trunojoyo Muda peduli lingkungan, serta bisa memecahkan masalah dan sebagainya”, tandasnya.

Pihaknya juga berharap, UTM sebagai Campus Go Green, tidak ada lagi sampah plastik berhamburan dimana-mana.

“Saya harap dengan dilaksanakannya kegiatan PKKMABA UTM ini, seluruh mahasiswa baru ini bisa tahu terkait dengan proses pembelajaran di kampus dan bisa memberikan pemahaman tentang Tri Dharma sehingga mereka ketika masuk kuliah memilik dasar dan pemahaman yang baik”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan
OPD Sumenep Didongkrak Ciptakan Inovasi Layanan

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB