Cegah Stunting, Desa Pernajuh Socah Beri Makanan Tambahan

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2019 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat kepala Desa Pernajuh H. Abd. Munib secara simbolis memberikan bantuan tamabahan makanan kepada warganya

Terlihat kepala Desa Pernajuh H. Abd. Munib secara simbolis memberikan bantuan tamabahan makanan kepada warganya

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bertempat di Kantor Balai Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Kepala Desa Pernajuh menggelar upaya Pencengahan Stunting melalui pemberian makanan tambahan, Senin, (05/08/2019)

Upaya pencengahan stunting itu merupakan program dari desa pernajuh bersama Poseyando di desa tersebut. Dengan sasaran meliputi balita, anak-anak, ibu hamil dan ibu ibu lansia.

Kepala desa Penajuh H. Abd. Munib mengatakan pemberian makanan tambahan (PMT) sebelum tahun 2015 sudah dijalakan, bahkan sebelum di anggarkan dari Dana Desa (DD) , Desa Pernajuh telah melaksanakanya sebelum tahun 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum tahun 2015 saya sudah memberikan makanan tambahan kepada masyarakat, bahkan saat itu sudah saya anggarkan dari 10-30 juta pertahun dari dana subsidi,” ujarnya.

Baca Juga :  Terkesan Tak Dihiraukan, Ruang Kelas SDN Gunung Kesan 1 Rusak Hingga Ambruk

Adapun bantuan waktu itu bukan hanya bantuan makan, tetapi saat itu memberikan bantuan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan baik sanitasi, infrastruktur air bersih.

“Bahkan termasuk masalah linkungan kita sudah kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jadi saya minta kepada masyarakat agar secara rutin datang ke posyandu, agar balita kita sehat, dan perlu mendapatkan perhatian khusus bagi ibu-ibu,” terangnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah baik pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Agar memberikan bantuan yang lebih besar.

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Salurkan Bantuan Insentif Guru Ngaji & Madin

“Supaya penanganan stunting tidak hanya buat balita, tetapi bisa menjangkau kepada orang tua,” tandasnya.

Sementara itu, ketua Posyando Desa Penajuh Ani Yanti Ningsih, mengatakan, untuk menjegah stunting dari 1000 hari kehidupan pertama sebelum jadi janin sampai umur dua tahun.

“Stunting itu bukan hanya mengganggu pertumbuhan pada tinggi anak, akan tetapi juga ancaman bagi kemampuan daya saing anak, karena anak sunted itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan otak dimana kemampuan prestasi anak menjadi ancamannya, Dimana di masa produktif anak akan mempengaruhi pada produktivitas dan kreatifitas anak,” Pungakasnya (sfn/tdk)

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB