Polisi di Pati Dibacok Orang Gila

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2019 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Jawa Tengah  Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Mochamad Effendi saat menjenguk anggota Polri yang jadi korban pembacokan.

Kapolda Jawa Tengah  Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Mochamad Effendi saat menjenguk anggota Polri yang jadi korban pembacokan.

Pati, (regamedianews.com) – Kapolda Jawa Tengah  Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Mochamad Effendi, Selasa (27/8/2019), kunjungan ke Kabupaten Pati pasca insiden pembacokan anggota Polri.

Korban yakni anggota Polsek Tlogowungu Aipda Kusrin Kanit Provost Polsek Tlogowungu oleh pelaku Moh. Purwadi, warga Desa Regaloh Kecamatan Tlogowungu. Selasa 27/8/2019.

Kunjungan Kapolda dan Pangdam Jawa Tengah tersebut langsung menuju Polsek Tlogowungu untuk melakukan pengecekan dan bincang-bincang dengan orang tua pelaku.

Baca Juga :  IPNU dan IPPNU Tanjung Bumi Desain Kaderisasi

Selain itu, kunjungannya juga didampingi Bupati Pati H. Haryanto Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, Wakapolres Pati, Jajaran Forkopimcam Tlogowungu serta Kepala Desa Regaloh Suwarno.

“Dari keterangan orang tuanya, tersangka mengalami gangguan jiwa dan ini diperkuat dengan surat keterangan dari dokter tahun 2014 yang menyebutkan bahwa pelaku menderita gangguan jiwa”, ujar Rycko.

Selain surat keterangan dokter yang diketemukan dirumahnya, ini diperkuat dengan keterangan dari Kepala Desa Regaloh Suwarno, orang tua pelaku Marjuki, serta modin dari Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu yang membenarkan bahwa pelaku mengalami tanda-tanda gangguan jiwa sudah dari tahun 2013.

Baca Juga :  Puluhan CJH Asal Sampang Memilih Berangkat Dari Daerah Lain

Sementara Kades Regaloh Suwarno menambahkan, gangguan jiwa yang dialami tersangka tersebut semakin bertambah parah setelah berpisah dengan istrinya.

“Pada tahun 2014 juga pernah sempat diperiksakan ke Rumah Sakit Jiwa Semarang oleh keluarga pelaku”, pungkasnya. (ipl/Snpt/Pendim)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB