Rocky Gerung Anggap Mahasiswa Tutup Mata Terhadap Persoalan Bangsa

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2019 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

                Tokoh Nasional (Prof. Rocky Gerung)

Tokoh Nasional (Prof. Rocky Gerung)

Bangkalan, (regamedianews.com) – Tokoh Nasional Prof. Rocky Gerung sambangi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dalam rangka mengadiri undangan BEM Fakultas Hukum, Jumat (30/8/2019).

Tokoh filsafat Rocky Gerung itu memberikan Kuliah Umum tentang Merawat Indonesia dengan Pola Pikir Kritis sebagai Bagian dari DNA Mahasiswa kepada mahasiswa UTM di lantai 10 Gedung Rektorat.

Menurut Rocky, hampir mahasiswa dalam keadaan tidur. Pasalnya, mayoritas mahasiswa dianggap tutup telinga dan mata terhadap persoalan bangsa yang terjadi saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada tiga isu yang tumpang tindih sekarang dan urgensi yang mana? Apakah soal Papua, soal KPK, Soal pemindahan ibu kota?”, ujarnya.

Namun menurutnya, yang riil persoalan bangsa saat ini persoalan Papua, karna itu menyangkut opini publik Internasional dan itu sangat riskan bila tidak ada kemampuan diplomasi pemerintah.

Baca Juga :  AKBP Hendro Jabat Kapolres Bangkalan, Gantikan AKBP Febri

“Supaya ada kemampuan diplomasi, pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah itu”, terangnya.

Rocky juga mengatakan, soal rencana perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, itu hanya wacana yang bisa batal karna problem hukum yang macam-macam dan juga ada peraturan tumpang tindih di Jakarta.

“Lalu ada problem lingkungan yang anlisis lingkungan belum dibuat tapi sudah diputuskan akan dipindah, itukan ngaco semua”, tambahnya.

Bayangkan saja, kata Rocky, misalnya pindahin ibu kota dalam keadaan ekonomi krisis dan dalam keadaan kesatuan berbangsa terganggu.

“Ditambah keadaan masyarakat tidak memberi legitimasi penuh kepada presiden, itu artinya, ada potensi sosial andres, ada potensi konflik sosial yang ujung ujungnya biaya sosial dan biaya ekonomi tinggi sekali”, tandasnya.

Baca Juga :  Usulan Hydrant Jadi Favorit Warga Cigugur

Menurutnya, meski sudah diputuskan oleh Presiden, pemindahan ibu kota Indonesia itu hanya pengalihan isu saja.

“Ada yang lebih urgent diselesaikan, pemerintah jangan membuat pengalihan. Jadi saya tetap percaya ada element akal sehat dikalangan mahasiswa”, ungkapnya.

Memang masih label dan bisa manyfest, mereka (mahasiswa) bisa muncul sebagai kritik sosial dalam bentuk demostrasi yang sudah biasa dilakukan mahasiswa.

“Jadi disitu pentinngnya kampus memelihara intelektual bebas. Tugas mahasiswa sebenarnya membentengi bangsa ini. Jangan sampai masuk dalam jebakan otoriter, liberalisme, feodalisme, dan jebakan kapitalisme”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB