Bangkalan, (regamedianews.com) – Tokoh Nasional Prof. Rocky Gerung sambangi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dalam rangka mengadiri undangan BEM Fakultas Hukum, Jumat (30/8/2019).
Tokoh filsafat Rocky Gerung itu memberikan Kuliah Umum tentang Merawat Indonesia dengan Pola Pikir Kritis sebagai Bagian dari DNA Mahasiswa kepada mahasiswa UTM di lantai 10 Gedung Rektorat.
Menurut Rocky, hampir mahasiswa dalam keadaan tidur. Pasalnya, mayoritas mahasiswa dianggap tutup telinga dan mata terhadap persoalan bangsa yang terjadi saat ini.
“Ada tiga isu yang tumpang tindih sekarang dan urgensi yang mana? Apakah soal Papua, soal KPK, Soal pemindahan ibu kota?”, ujarnya.
Namun menurutnya, yang riil persoalan bangsa saat ini persoalan Papua, karna itu menyangkut opini publik Internasional dan itu sangat riskan bila tidak ada kemampuan diplomasi pemerintah.
“Supaya ada kemampuan diplomasi, pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah itu”, terangnya.
Rocky juga mengatakan, soal rencana perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, itu hanya wacana yang bisa batal karna problem hukum yang macam-macam dan juga ada peraturan tumpang tindih di Jakarta.
“Lalu ada problem lingkungan yang anlisis lingkungan belum dibuat tapi sudah diputuskan akan dipindah, itukan ngaco semua”, tambahnya.
Bayangkan saja, kata Rocky, misalnya pindahin ibu kota dalam keadaan ekonomi krisis dan dalam keadaan kesatuan berbangsa terganggu.
“Ditambah keadaan masyarakat tidak memberi legitimasi penuh kepada presiden, itu artinya, ada potensi sosial andres, ada potensi konflik sosial yang ujung ujungnya biaya sosial dan biaya ekonomi tinggi sekali”, tandasnya.
Menurutnya, meski sudah diputuskan oleh Presiden, pemindahan ibu kota Indonesia itu hanya pengalihan isu saja.
“Ada yang lebih urgent diselesaikan, pemerintah jangan membuat pengalihan. Jadi saya tetap percaya ada element akal sehat dikalangan mahasiswa”, ungkapnya.
Memang masih label dan bisa manyfest, mereka (mahasiswa) bisa muncul sebagai kritik sosial dalam bentuk demostrasi yang sudah biasa dilakukan mahasiswa.
“Jadi disitu pentinngnya kampus memelihara intelektual bebas. Tugas mahasiswa sebenarnya membentengi bangsa ini. Jangan sampai masuk dalam jebakan otoriter, liberalisme, feodalisme, dan jebakan kapitalisme”, pungkasnya. (sfn/tfk)
I’ve been taking [url=https://www.cornbreadhemp.com/collections/full-spectrum-cbd-oil ]cbd oil for sale full spectrum[/url] for a while conditions, and they’ve sincerely been a game-changer for force and sleep. The excellent part? No grogginess in the morning unbiased a undisturbed, composed feeling in the vanguard bed. Gain, they taste great, opposite from some other supplements I’ve tried. I was skeptical at elementary, but after devotedly using them, I can indubitably translate they domestics with unwinding after a great day. If you’re looking for a ordinary means to iciness without any spooky side effects, CBD gummies are worth trying. Just get sure you provoke a grade trade name with third-party testing!