Stop BAB Sembarangan “Guyub Bareng Nginceng Jumbleng”

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2019 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Stop BABS

Sosialisasi Stop BABS "Guyub Bareng Nginceng Jumbleng".

Pati, (regamedianews.com) – Open Defecation Free (ODF) stop buang air besar sembarangan salah satu contoh perilaku yang tidak sehat, yakni perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), gerakan inilah yang di lakukan oleh jajaran Muspika Kecamatan Margoyoso di sejumlah wilayah,termasuk Desa Bulumanis Lor yang masih terdapat perilaku masyarakat melakukan BABS,(28/8/2019)

Open Defecation, suatu tindakan tak sehat pembuangan kotoran atau tinja diladang, dihutan, disungai , pantai atau area terbuka lainya dan dibiarkan menyebar dan mengkontaminasi lingkungan tanah udara dan air. Masih adanya perilaku yang tidak sehat itu Puskesmas 1 Kecamatan Margoyoso terus melakukan penyuluhan agar masyarakat tidak membuang tinja sembarangan.

Kepala Puskesmas Margoyoso Supriyanto mengatakan, program sosialisasi pada masyarakat untuk stop melakukan BABS,tentunya program ini untuk memicu masyarakat agar merubah kebiasaan buruk dan tidak sehat dengan melakukan BAB disembarang tempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di wilayah Margoyoso cukup banyak sungai maupun tempat terbuka seperti sawah maupun ladang, sehingga masyarakatnya sangat berpotensi untuk melakukan BABS, apalagi yang berada dipinggiran sungai dimana medannya seperti di Desa yang terletak dekat dengan pesisir banyak dikelilingi sungai, menjadi tradisi turun tumurun masyarakatnya membuang tinja di sungai”, ujarnya, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga :  Rapat Pembahasan Trayek Batas Kawasan Hutan Aceh Selatan

Oleh karenanya, lanjut Supriyanto, harus diberi penyuluhan agar tidak membuang tinjannya di sembarang tempat, karena kebiasaan buang tinja merupakan kebiasaan buruk dan dianggap tidak sehat.

Sri muriah juga mengatakan, setiap kali penyuluhan dengan kader kesehatan bersama Babinsa serta Babinkamtibmas, mengajak kepada masyarakat yang memiliki saluran, namun tinjanya dibuang ke Sungai hal ini harus segera dirubah, harapanya dengan dilakukan penyuluhan oleh puskesmas1 Margoyoso masyarakat akan semakin sadar akan kesehatan.

“Bila masyarakat masih tetap melakukan pola tidak sehat itu yang muncul adalah Mikroba, Materi organik, telur cacing maupun nutrien, yang berdampak tidak sehatnya lingkungan sekitar. Tentunya gerakan stop BAB sembarangan terus disosialisasikan, sehingga program ODF akan bisa sukses dan bisa berjalan dengan baik”, terangnya.

Baca Juga :  Duet Water Cannon & Damkar Semprot Disinfektan Jalan Protokol Bangkalan

Kegiatan Open Defecation Free (ODF) atau Tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan salah satu pilar dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) oleh Kementrian Kesehatan, dan merupakan salah satu indikator dari Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC).

“Tujuan dari program ODF adalah untuk menghilangkan kebiasaan buang air besar sembarangan dan meningkatkan kualitas sanitasi, supaya angka penyakit berbasis lingkungan seperti diare dapat berkurang”, tutur Kapten inf Soepomo.

Pihaknya sebagai stakeholders di wilayah kecamatan Margoyoso berusaha seoptimal mungkin melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan tugas dan perannya. Dalam hal ini pihaknya menggunakan tema yang gampang di ingat oleh masyarakat dengan sebuah gerakan “GUYUB BARENG NGINCENG JUMBLENG”.

“Dalam istilah bahasa indonesia, bersama-sama menengok jamban, semoga kedepan perilaku masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya sanitasi”, pungkas Rusman Camat Margoyoso. (ipl)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB