Tingkat Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas Masih Minim

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2019 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Blitar (AKBP Anisullah M Ridha) saat cek kesiapan personel sebelum dilaksanakan Operasi Patuh Semeru 2019.

Kapolres Blitar (AKBP Anisullah M Ridha) saat cek kesiapan personel sebelum dilaksanakan Operasi Patuh Semeru 2019.

Blitar, (regamedianews.com) – Operasi patuh semeru 2019 di Blitar lebih difokuskan pada penegakan hukum tindakan pelanggaran dan tindakan preventif. Hal tersebut dikatakan Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha usai pimpin apel pasukan, Kamis (29/8/2019), di Mapolres setempat.

“Operasi patuh semeru 2019 dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019 dan digelar serentak nasional, termasuk di wilayah hukum polres Blitar”, ujar Anis.

Operasi Patuh ini sebagai langkah untuk menegakkan hukum di bidang lalu lintas di Wilayah Kabupaten Blitar, dengan harapan adanya Ops Patuh Semeru 2019 mampu meningkatkan disiplin masyarakat di dalam berlalu lintas di jalan raya.

“Selain itu juga untuk meminimalisir angka pelanggaran sekaligus kecelakaan lalu lintas”, terang Anis, orang nomor satu di Mapolres Blitar tersebut.

Sementara itu Kasatlantas Polres Blitar AKP M. Amirul Hakim menyatakan, ada 8 sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas Operasi Patuh Semeru 2019. Yakni, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Tidak menggunakan safety belt. Melebihi batas kecepatan. Mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.

“Selain itu juga bagi pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara. Pengendara di bawah umur. Pengendara yang melawan arus dan pengendara yang menggunakan strobo atau lampu rotator”, jelasnya.

Baca Juga :  Gelar Festival Pemuda, KNPI Cimahi: Bangun Kreatifitas Yang Memiliki Estetika dan Nilai Ekonomi

Amirul menghimbau, agar masyarakat bisa tertib saat operasi patuh Semeru 2019 di gelar maupun sesudahnya. Dengan harapan masyarakat bisa paham akan ketertiban berlalulintas karna keselamatan merupakan kebutuhan.

“Tingkat kepatuhan masyarakat Blitar dalam berlalu lintas masih minim, dilihat dari seringnya orang tua yang mengantar anaknya tidak memakai helm, anak di bawah umur mengemudikan kendaraan, dan banyak pengendara kendaraan roda dua yang masih banyak tidak megunakan helm”, pungkas Amirul. (mst)

Berita Terkait

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB