Aksi Sempat Ricuh, Warek III UTM Minta Maaf Kepada Kader HMI Se – Indonesia

Warek III UTM Agung Ali Fahmi bergandengan tangan dengan ketua HMI Bangkalan Efendi

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kurang lebih sekitar hampir 8 jam peserta aksi dari HMI Bangkalan bertahan di lantai 1 Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (16/9/2019).

Sejumlah massa itu tidak diperkenankan keluar oleh petugas kepolisian lantaran untuk menghindari anarkisme dengan ratusan mahasiswa yang mengecam aksi demo HMI tersebut di depan Gedung Rektor UTM.

Peserta aksi melakukan demo sampai pukul 16.00 WIB, belum meninggalkan Rektorat Universitas Trunojoyo Madura. Hingga Wakil Rektor I Deni Setya Bagus menemui ratusan massa meminta untuk membubarkan diri.

Menurut Deni, Rektor UTM, Muh. Syarif dalam keadaan tidak sehat saat ini. Jadi menurutnya, Rektor tidak bisa hadir menyapa seluruh peserta aksi dari HMI dan Mahasiswa.

“Dalam satu atau dua hari kedepan, ketika Bapak Rektor sudah mendingan, kedua belah pihak ini nanti akan diajak ketemu untuk mengambil solusi terbaik”, jelasnya mewakili Rektor UTM yang sedang sakit.

Sementara itu, Wakil Rektor III Agung Ali Fahmi menemui massa aksi. Ia meminta maaf kepada Kader HMI seluruh Indonesia, khususnya kepada Kader HMI Bangkalan.

Pihaknya mengakui statemant dalam group WA tersebut untuk dikonsumsi internal group bukan untuk khalayak umum. Namun, ia mengaku khilaf dan menyesal kenapa percakapan itu bisa tersebar di media sosial.

“Saya meminta maaf kepada seluruh mahasiswa yang tersinggung dengan obrolan saya, ayo saling memaafkan, semoga hari ini cukup untuk kita memperbaiki diri. Saya berharap seluruh mahasiswa UTM menjadi bagian yang utuh tidak terpisahkan”, pintanya dengan nada menyesal.

Ditempat yang sama, Efendi perwakilan dari HMI menjelaskan, pihaknya (HMI) sudah memaafkan dan meminta maaf kepada mahasiswa namun untuk tuntutan kami tetap harus berjalan.

“Nabi Muhammad pada saat memperjuangkan keadilan dan sering mendapat cobaan namun beliau juga memaafkan. Oleh karna itu, kami juga minta maaf atas insiden tadi. Namun tuntutan kami tetap”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *