Sampang, (regamedianews.com) – Malang benar nasib Hoseh (32 th) warga Dusun Totampe, Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Pasalnya, dirinya harus meregang nyawa karena tersengat aliran listrik disungai dekat rumahnya, Rabu (18/9/19) kemarin.
Kematian Hoseh bak mimpi disiang bolong bagi keluarganya, karena sebelumnya Hoseh memang tidak ada tanda-tanda ingin meninggalkan dunia untuk selamanya.
Namun ajal tak ada yang tau, kematian anaknya tersebut disaksikan langsung oleh ayahnya bernama Cong Kenik.
Peristiwa itu bermula saat Rabu pagi Hoseh hendak mengambil air dari sungai didekat rumahnya untuk kepentingan acara yang akan dalam waktu dekat akan digelar, setibanya disungai seperti biasa, dirinya memasang pompa air, namun karena terdapat kabel yang putus dirinya berniat menyambungnya.
Tapi nahas kabel tersebut memiliki aliras listrik yang langsung menyengat korban. Korban sempat berteriak kepada bapaknya mengatakan bahwa kabel tersebut ada aliran listrik.
Dengan sigap Cong Kenik yang dalam keadaan kaget langsung berusaha memotong kabel tersebut dengan menggunakan cangkul, namun usahanya tak membuahkan hasil, Hoseh tak dapat terselamatkan.
“Saya berusaha sekuat tenaga ingin memutus kabel itu dengan cangkul, tapi tidak berhasil”, ujarnya dengan mata berkaca.
Kini pihak keluarga hanya bisa pasrah menerima kenyataan tersebut, ayah menganggap bahwa itu merupakan takdir yang harus diterimanya.
Korban meninggalkan seorang anak laki-laki, dan seorang istri yang sedang hamil lima bulan. (mud/red)