Kapolda Gorontalo: Masuk Polisi Tidak Bayar, Laporkan Jika Ada Oknum Polisi Jadi Calo

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2019 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Gorontalo (Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil) didampingi Dir Reskrimmum (Kombes Pol. Rinto Prastowo, SIK) Kabid Humas (AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK) dan Wadir Intelkam saat silaturahmi bersama insan pers.

Kapolda Gorontalo (Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil) didampingi Dir Reskrimmum (Kombes Pol. Rinto Prastowo, SIK) Kabid Humas (AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK) dan Wadir Intelkam saat silaturahmi bersama insan pers.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Bertempat di ruangan aula Titinepo Polda Gorontalo, Brigjend Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil yang baru 2 bulan lebih menjabat Kapolda Gorontalo, mengundang seluruh wartawan media cetak, elektronik, televisi dan online yang ada di Gorontalo untuk bertatap muka dan memperkenalkan diri satu persatu dengan Tema “Silahturohmi Kapolda Gorontalo Bersama Insan Pers”, Senin kemarin (09/12).

Ketika dimintai tanggapan mengenai pemukulan dan pengancaman aktivis baru-baru ini, Wahyu Widada menuturkan, jika ada teman-teman media yang merasa terancam, silahkan melapor ke Polda.

“Kita akan berikan perlindungan, saya akan berikan pengawalan, tidak ada masalah, saya juga tidak setuju dengan hal pengancaman seperti itu”, ujar orang nomor satu di Polda Gorontalo tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menampung semua pertanyaan dan saran dari seluruh wartawan mengenai calo polisi, narkoba dan miras, bahkan Kapolda Gorontalo juga berusaha agar putra-putri asli Gorontalo bisa lolos Akademi Kepolisian.

Baca Juga :  Selingkuhi Istri Orang, Pria Penjual Sayur di Sumenep Kena Bacok

“Saya sampai sekarang merasa heran, kog masih ada orang tua yang mau di bohongin, masuk polisi itu tidak bayar, saya juga sampai sekarang masih di musuhi paman saya karena tidak meloloskan keponakan saya jadi polisi”, ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, ia bilang tidak bisa bantu tapi pamannya tidak percaya, kita harus mencari bibit-bibit unggul, jika masuknya bayar, sudah pasti yang diapatkan yang tidak sesuai, hanya untuk kepentingan pribadi.

“Kalau masih ada orang yang mengiming-imingi pasti akan lolos masuk polisi jika bayar, maka itu tidak benar, ini semua kita lakukan bukan hanya untuk membangun jiwa polisinya, tapi kita juga harus membangun jiwa-jiwa kompetisi atau kompetitif di kalangan masyarakat”, ujar Wahyu.

Baca Juga :  DPRK Aceh Selatan Diajak Sukseskan Vaksinasi

Ia menegaskan, masuk polisi itu tidak bayar, kalau ada oknum polisi yang menjanjikan lolos masuk polisi pakai bayar, tolong laporkan ke pihaknya, maka oknum polisi tersebut yang menjadi sasaran tembaknya yang pertama.

“Saya juga tidak main-main terhadap oknum polisi yang terlibat Narkoba atau Miras, saya akan pecat secara tidak hormat, jika ada oknum polisi seperti itu, karena dia akan menjadi virus bagi polisi yang lainnya, lebih baik saya kehilangan satu anggota polisi terbaik daripada harus mencoreng nama baik institusi Polri”, tegas Wahyu.

“Saya juga akan mengadakan coffe morning sebulan sekali, kita akan mengundang semua stack holder, termasuk semua teman-teman media untuk memberikan kritik atau saran kepada kami”, tutupnya. (onal)

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:12 WIB

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB