Sebelum Dimutasi, Wahyu Widada Berikan Pesan Moral Kepada Personel Polres

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2020 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Gorotalo (Brigjen Pol Drs Wahyu Widada,  M. Phil)  sebelum pindah tugas.

Kapolda Gorotalo (Brigjen Pol Drs Wahyu Widada, M. Phil) sebelum pindah tugas.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Drs. Wahyu Widada menyempatkan waktu untuk melakukan tatap muka bersama personel Polres se-Provinsi Gorontalo, Kamis (6/2/2020).

Pertemuan tersebut dibagi dua tempat yakni di Hotel Grand Amalia Boalemo pukul 09.00 Wita yang diikuti oleh personel Polres Pohuwato dan Polres Boalemo, selanjutnya pada pukul 13.30 Wita di Gedung Kasmat Lahay Gorontalo diikuti oleh personel Polres Gorontalo Kota, Polres Gorontalo, Polres Boalemo dan Polres Bone Bolango.

Baca Juga polres sampang panen pelaku kriminal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di hadapan personel Polres, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Wahyu Widada menyampaikan beberapa pesan moral, sebagai bahan renungan sekaligus motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai bhayangkara negara.

“Profesi polisi merupakan profesi yang sangat mulia, selain mengajak kebaikan melalui ucapan, kita memiliki kekuatan/power untuk mencegah kemungkaran dan menegakkan keadilan,” tutur Wahyu.

Menurutnya, sebagai anggota Polri tidak hanya melaksanakan tugas sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Kepolisian yakni memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Namun sebagai seorang polisi, kita harus bisa menjaga dan mengawal peradaban serta menjadi pejuang-pejuang kemanusiaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawa Sabu Dari Sulteng, 2 Warga Kota Gorontalo Diciduk Polisi

Wahyu juga mengingatkan kepada seluruh personel Polres yang hadir agar memahami, sekaligus mengimplementasikan makna dari pataka Polda Gorontalo Moodelo Ayuwa yang memiliki arti menjadi tauladan/panutan.

“Moodelo Ayuwa memiliki makna menjadi panutan/tauladan, artinya sebagai Polisi, kita harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, mulai dari perkataan, penampilan hingga perilaku/perbuatan,” tandasnya.

Wahyu menambahkan, dengan kemajuan iptek saat ini, masyarakat dengan mudah memvideo atau mengambil gambar segala hal yang kita lakukan dan mempostingnya di media sosial, hanya dengan menggunakan HP. Oleh karena itu, maka jaga perilaku dari perbuatan yang dapat menurunkan citra Polri.

Kemudian tak henti-hentinya Jenderal Bintang satu ini mengingatkan kepada seluruh personel agar tidak terlibat dengan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar, karena Kapolda akan menindak tegas bagi oknum yang terlibat narkoba.

“Jangan ingat saya, tapi ingatlah ibu, istri, anak dan keluarga jika ingin melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang, karena itu bisa mengerem kita untuk tidak melakukannya,” ujar jendral berbintang satu ini.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Wahyu Widada juga berpesan agar seluruh personel Polda Gorontalo melaksanakan 7 Program Prioritas Kapolri sesuai rencana aksi yang telah disusun oleh Biro Rena Polda Gorontalo.

Baca Juga :  Pemkab Asahan Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-115

“Terima kasih atas semua kinerja dan dedikasi yang telah kalian lakukan untuk kepolisian, khususnya Polda Gorontalo yang hingga saat ini berjalan aman dan kondusif, melalui kesempatan ini saya pamit untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, mohon do’anya agar bisa melaksanakan tugas ini dengan baik, lancar dan amanah, pelihara selalu silaturohmi,” pesan Wahyu.

Baca Juga warga panday cimahi ditemukan tewas didalam kamar

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono terkait kegiatan ini mengatakan, waktu Kapolda sangat sedikit, karena sesuai rencana hari Selasa (11/2) akan dilaksanakan serah terima jabatan di Mabes Polri.

“Waktu yang ada saat ini, beliau manfaatkan untuk bertatap muka dengan seluruh personel Polres sekaligus pamitan. Banyak pesan moral yang beliau sampaikan kepada seluruh personel, yang intinya beliau menginginkan agar seluruh personel mampu beradaptasi dengan perubahan/perkembangan jaman, serta menjaga perilaku dan bisa menjadi contoh masyarakat, karena profesi Polisi merupakan profesi yang mulia,” kata Wahyu. (onal)

Berita Terkait

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri
Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Berita Terbaru

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB