Nasib Honorer Tidak Jelas, Aktivis Minta Pemda Boalemo “Jangan PHP”

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2020 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Gorontalo, (regamedianews.com) – Polemik tentang nasib honorer membuat para pemangku kepentingan di seluruh Daerah yang ada di Indonesia dibuat berfikir cermat, untuk memberikan kebijakan terhadap Honorer yang ada di daerah mereka masing-masing.

Setelah Gubernur Rusli Habibie beberapa waktu lalu kembali dari Jakarta dengan membawa hasil pertemuan yang menggembirakan dengan Mendagri, Rusli Habibie memberikan janji bahwa tenaga Honorer Provinsi tidak ada yang dirumahkan, melainkan akan dipepanjang kontraknya sampai tahun 2023.

Baca Juga; lantik kepala desa paw bupati bangkalan jangan menghalang halangi program pemerintah

“Pastinya pihak Kemendagri sangat paham, semua daerah di seluruh Indonesia masih sangat membutuhkan tenaga honor, apalagi tenaga kesehatan (perawat) dan tenaga Guru, karena hal ini juga sudah sesuai dengan Permendagri No. 33 Tahun 2019 tentang Pendoman Penyusunan APBD Tahun 2020, yang salah satu isinya yaitu membuka ruang bagi daerah untuk menganggarkan Honorarium bagi Pegawai Non PNS,” pungkas Ketua LSM GERAK Ali Syahap, S.pd.

Ia menambahkan, bukan saja memperpanjang kontrak sampai tahun 2023, tetapi gaji para honor juga di janjikan Gubernur akan disesuaikan setara UMP tahun 2020 (Rp.2.788.826), dan tentu saja bukan pemandangan yang mengherankan jika Gubernur dua periode ini disambut Bak Pejuang yang menang dimedan perang.

Baca Juga :  Puncak HUT Bhayangkara Ke-73, Kapolda Gorontalo Ucapkan Terima Kasih Kepada Element Masyarakat

“Rusli Habibie kembali membuat rakyat percaya bahwa ia tidak pernah berdiam diri saat melihat rakyatnya sengsara. Ada sekitar 4.608 orang Tenaga Honorer di instansi Pemerintahan Provinsi Gorontalo yang masih akan tetap diperkerjakan sampai pada tahun 2023,” ujarnya.

Berbeda halnya dengan Kabupaten Boalemo, menurut Ali, nasib dari pada Honorer tak kunjung pasti atau tidak jelas, ada ± 2.402 Orang Tenaga Honorer yang digantungkan harapanya. Pemerintah Kabupaten Boalemo terlalu berlarut-larut dalam hal menuntaskan polemik saat ini. Pemerintah Kabupaten Boalemo cenderung memberikan harapan palsu tentang kepastian mereka akan kembali dipekerjakan atau tidak.

“Kabupaten Boalemo sendiri sesuai dengan pengamatan saya, masih membutuhkan tenaga honorer untuk menunjuang kelembagaan baik itu di Instansi Pendidikan, Kesehatan dan Instansi lainya, karna Boalemo sendiri merupakan kategori Daerah dengan tingkat kemiskinan yang diatas, yakni 18.87%,” terangnya.

Sehingga, kata Ali Syahap, Pemerintah tidak bisa berdiam diri serta memberikan harapan palsu kepada rakyat, Pemerintah harus hadir ditengah-tengah rakyat untuk menuntaskan kemiskinan. “Jika dibiarkan terus menerus seperti itu, maka sama saja Pemerintah tidak berupaya untuk menurukan angka kemiskinan di Boalemo,” ketus Ali Syahap.

Baca Juga :  Upacara Pembukaan TMMD Ke-99, Kepedulian dan Kemanunggalan TNI Dengan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Baca Juga; laka tunggal mobil ertiga tabrak pembatas jalan pamekasan

Lanjut lagi Ali Syahap menuturkan, Jika tidak bisa diteruskan, Pemerintah Kabupaten Boalemo harus memberikan solusi misalnya, memberikan Dana Pinjaman Usaha kepada Tenaga Honorer yang sudah tidak bisa dipekerjakan, atau ada solusi lainnya untuk memberantas kemiskinan yang terjadi sekarang, Pemerintah Kabupaten Boalemo harus melibatkan rakyatnya, bukan membiarkan rakyat menerka-nerka apa yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memberikan kepastian terhadap nasib Honorer yang ada di Instansi Pemprov, Dan Pemerintah Kabupaten Boalemo masih memberikan harapan yang tidak jelas kepada Tenaga Honorer Boalemo, Sudahi basa-basi, Mulailah untuk berfikir dan bertindak untuk kepentingan rakyat. Berhenti berbohong, Berhenti memberi harapan yang tidak jelas. Rakyat Butuh kepastian !!!,” tutup Ali Syahap. (onal)

Berita Terkait

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri
Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning Tuntas Berkualitas
Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:22 WIB

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:05 WIB

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:32 WIB

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Kamis, 25 Des 2025 - 09:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, saat sidak pajak di salah satu rumah makan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Des 2025 - 23:05 WIB

Caption: Petugas Rutan Kelas IIB Sampang saat gelar apel siaga pengamanan Nataru 2026 bersama TNI dan Polri, (dok. foto istimewa).

Daerah

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Rabu, 24 Des 2025 - 20:32 WIB