Sengketa Lahan Tak Selesai, Warga Protes PT GLP Tanjung Karang

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2020 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga gruduk PT GLP Tanjung Karang.

Puluhan warga gruduk PT GLP Tanjung Karang.

Gorontalo Utara, (regamedianews.com) – Puluhan warga Komplek PLTU PT.Gorontalo Listrik Perdana Tanjung Karang, Kecamatan Tomelito, Kabupaten Gorontalo Utara, menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes dalam proses pembebasan lahan yang ada di PLTU, Kamis (27/02/2020).

“Masa aksi mempertanyakan dasar sertifikat keluar yang dikantongi perusahaan PLTU itu berdasarkan apa, kalau berdasarkan semuanya sudah di bayar oleh pihak perusahaan maka perusahaan membayarnya kesiapa,” ungkap Nurhayati Lasimpala.

Baca Juga; keluh kesah pak tb buku bacaan mulai tak diminati

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Nurhayati mengatakan, pihaknya menuntut haknyA berdasarkan surat yang dioegang, tidak mungkin pihaknya melakukan aksi seperti ini kalau bukan karena menuntut haknya.

Baca Juga :  Polantas Sampang Warning Pengendara Tertib Lalulintas

Selang beberapa menit Humas PT. Gorontalo Listrik Perdana (GLP) Ramlan Modjo menemui dan menerima masa aksi di pos security.

Ramlan menyampaikan, kepada masa aksi, apabila merasa cukup dengan bukti-bukti silahkan lakukan upaya hukum, gugatan di pengadilan karena pengujiannya harus disana.

“Jangan kemudian kita datang hanya klim sana klim sini itu tidak akan dapat solusinya. Silahkan proses jalur hukum supaya membuktikan klimnya bapak ibu ini benar atau tidak, supaya perusahaan juga punya langkah-langkah yang kemudian ditempuh,” tandasnya.

Karena selama ini, lanjut Ramlan, perusahaan dokumennya sudah lengkap, prosedur proses perolehan tanah sampai pada Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) itu sudah clear.

Baca Juga :  Bupati Sampang Resmikan Kegiatan Konstruksi Tahun 2018

Baca Juga; pelajar smp di pamekasan jadi korban dugaan kekerasan gurunya

Kemudian masa aksi tetap ngotot mengklim, tanah itu milik mereka dan meminta untuk masuk kedalam melihat lahan yang mereka maksud. Namun tidak di izinkan oleh ramlan dengan alasan mengganggu aktivitas pekerjaan di dalam, dan itu diterima oleh masa aksi .

Dibawah komando nurhayati Masa aksi bersepakat membubarkan diri dengan damai tepat pukul 11:30 WITA. (SN)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB