Jakarta, (regamedianews.com) – Umat Islam terutama yang ada di Indonesia yang berniat ziarah ke tanah suci untuk melakukan umroh, dikejutkan dengan beredarnya informasi yang menyatakan pemerintah Arab Saudi menangguhkan umroh sepanjang tahun 2020.
Dalam laman itu dikatakan Kerajaan Arab Saudi, Kamis (5/3/2020), mengumumkan penangguhan umrah sepanjang tahun itu lantaran mencegah virus corona.
Kebijakan Saudi ini bukan hanya berlaku bagi warga negara asing, tapi juga warga negara Saudi sendiri.
“Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan,” tulis pernyataan yang dikutip dari Channelnewsasia.com
Sementara menanggapi hal tersebut, Endang Jumali yang merupakan Konsul Haji Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah membantah adanya isu tersebut.
Menurut Endang Jumali, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Direktur Urusan Umrah Abdurrahman Al Segaf yang menyatakan bahwa isu itu tidak benar adanya.
“KUH (Kantor Urusan Haji) KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan, informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujarnya, Kamis (5/3).
Tak hanya itu, Endang juga menegaskan terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 hingga sampai ini masih belum ada keputusan pembatalan dari Arab Saudi, seperti kekhawatiran mulai merebak ditengah informasi yang beredar.
“Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi,” imbuhnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Amin Handoyo Staf Tekhnis Haji KJRI Jeddah, menurutnya informasi tersebut tidak benar.
“Pengumuman yang benar adalah penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian,” tutupnya. (rud)