Perampok Mini Market Dekat Mapolres Sampang Belum Terungkap, Polisi: Masih Penyelidikan

- Jurnalis

Jumat, 6 Maret 2020 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolres Sampang (Kompol Muhammad Lutfi) saat diwawancarai awak media.

Wakapolres Sampang (Kompol Muhammad Lutfi) saat diwawancarai awak media.

Sampang, (regamedianews.com) – Insiden perampokan yang terjadi di salah satu mini market di dekat Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang, tepatnya di Jl. Wijaya Kusuma, Sampang, pada Rabu (4/3/2020) kemarin, sekira pukul 10.00 Wib, hingga saat ini masih belum terungkap.

Wakapolres Sampang Kompol Muhammad Lutfi mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden perampokan mini market tersebut, serta mencari bukti petunjuk untuk berhasil mengungkap pelaku, seperti hasil rekaman cctv.

“Anggota Reskrim sudah melakukan pendalaman terkait siapa pelakunya, meminta keterangan korban, saksi-saksi dan warga setempat serta bukti petunjuk lainnya,” ujar Lutfi usai konferensi pers ungkap kasus narkoba dan kriminal, Jum’at (6/3).

Ditanya soal senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya, Lutfi mengaku belum bisa memastikan pelaku menggunakan senpi asli atau bukan, karena menurut keterangan korban juga tidak tau, itu senpi asli atau palsu.

“Kalau dari pengakuan korban, pelaku hanya menodongkan senpinya dan tidak terjadi letupan. Ada beberapa bukti yang didapat, tapi kami belum bisa mengungkapkan secara detail, kalau sudah A1 nanti kita sampaikan,” jelasnya.

Lutfi juga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan pelaku asli warga Sampang atau orang luar. Namun, dalam insiden perampokan ini pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin. “Untuk pelakunya sementara masih satu. Dari rekaman cctv, kita sudah zoom nopol kendaraan yang digunakan pelaku,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gadis Asal Bandung Barat Jadi Korban Foto Telanjang

Sementara saat ditanya terkait insiden perampokan di dekat Mapolres Sampang, dalam hal ini polisi terkesan kecolongan, Lutfi berdalih tidak merasa kecolongan karena jarak Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak terlalu dekat dengan Mapolres Sampang.

“Jaraknya agak jauh, tidak langsung didepan Mapolres dan TKP_nya di belakang, itupun masih di samping. Disaat kejadian itu juga, korban tidak langsung memberikan informasi kepada kami. Pelaku saat melakukan aksinya bergerak cepat,” dalihnya. (adi/har)

Berita Terkait

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Berita Terbaru

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB