Kena Grebek Dikamar Mandi, Seorang Pemuda Di Sampang Ngaku “Keberratan”

- Jurnalis

Sabtu, 14 Maret 2020 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi saat melakukan penggeladahan terhadap FR, usai bersembunyi di kamar mandi.

Polisi saat melakukan penggeladahan terhadap FR, usai bersembunyi di kamar mandi.

Sampang, (regamedianews.com) – Ada hal lucu jika seseorang tidak bisa mengucapkan bahasa Indonesia dengan fasih, seperti yang dikatakan seorang pemuda berinisial FR mengaku “Keberratan” saat dirazia Polisi dan Satpol PP.

Pemuda asal Sampang Madura itu, kedapatan tengah bersembunyi di kamar mandi saat petugas melakukan razia kerumah salah satu warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, berinisial TLB, Jum’at (13/3/2020).

“Saya ‘keberratan’ pak (bahasa Madura yang artinya; diare), makanya saya lama di kamar mandi,” ujar FR dengan nada gugup saat diperiksa polisi.

FR mengaku, dirinya hanya biasa nongkrong dan minum kopi bersama teman-temannya. Sementara informasi yang beredar, rumah dimaksud diduga kerab menyediakan wanita pemuas pria hidung belang.

Disisi lain, salah satu wanita yang berada dirumah TLB mengaku hanya menjual kopi. “Tidak ada yang aneh-aneh pak, kami hanya menjual kopi, mari minum kopi dulu,” ucapnya.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Sabhara Polres Sampang Ipda Sujiono mengatakan, pihaknya melakukan razia ke beberapa tempat seperti rumah kos dan beberapa tempat yang diduga berbau prostitusi.

Baca Juga :  Bayu Gatra Hengkang Dari Madura United

“Razia kali ini adalah razia penyakit masyarakat (pekat). Maksud dan tujuannnya untuk menertibkan tempat umum demi kenyamanan masyarakat, serta mencegah perbuatan yang bersifat kriminal,” pungkasnya.

Sujiono menambahkan, saat melakukan razia dirumah TLB, pihaknya tidak menemukan seperti apa yang di informasikan masyarakat.

“Tidak ditemukan perbuatan prostitusi, namun kami menggeledah seorang pemuda yang kami curigai, saat itu tengah bersembunyi di kamar mandi dan tidak ditemukan barang-barang terlarang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 09:10 WIB

Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB