Jombang, (regamedianews.com) – Keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng Jombang akhirnya sepakat untuk menutup Kompleks Pemakaman Presiden RI ke 4 KH.Abdurrahman Wahid (Gusdur), mulai Senin (16/3/29) hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal itu dilakukan terkait perkembangan kasus Covid-19 yang saat ini mulai meresahkan masyarakat, terutama di Indonesia.
Larangan tersebut terbit hari Sabtu (14/3/20), dan ditandatangani oleh KH.Abdul Hakim Mahfudz selaku oengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, hasil musyawarah tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur 443/4616/201.3/2020 perihal kewaspadaan Covid-19, dan Edaran Bupati Jombang yang juga tanggal 13 Maret 2020 Nomor 451.12/350/415.22/2020.
Berikut kutipan isi surat edaran dari Pesanter Tebuireng.
Pengasuh Pesantren Tebuireng mengambil kebijakan :
1. Menutup semua kunjungan ziarah komplek makam Pesantren Tebuireng terhitung tanggal 16 Maret jam 00:00 WIB sd waktu yang belum ditentukan
2. Berkenaan dengan kebijakan ini kami atas nama keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. (rd)