Jakarta, (regamedianews.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Juru bicara Pencegahan Ipi Maryati Kuding menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan mewaspadai pihak-pihak yang mengaku KPK atau bekerjasama dengan KPK.
Hal itu berkaitan dengan adanya laporan dari salah satu daerah, KPK menerima informasi tentang adanya rekrutmen anggota LSM yang singkatannya mirip dengan KPK di daerah Indonesia Timur, rekrutmen tersebut dilakukan oleh DPD KPK Tipikor di Korwil tersebut dengan biaya Rp.550 ribu.
Bahkan menurut Ipi, rekrutmen tersebut diduga juga telah disiarkan oleh salah satu radio diwilayah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun menurutnya, KPK sudah menindaklanjuti hal tersebut dengan menyampaikan informasi kepada pelapor bahwa KPK tidak mengadakan kegiatan rekrutmen di daerah tersebut.
“Saat ini, KPK tak membuka rekrutmen pegawai,” katanya dikutip dari laman resmi kpk.go.id, Jumat (20/3/2020).
Ipi juga menambahkan, pihaknya saat ini tidak membuka rekrutmen pegawai, dan meskipun seumpama ada, pengumuman tersebut pasti akan dilakukan melalui website resmi KPK, serta akan diumumkan melalui surat kabar nasional dan tidak pernah memungut biaya apapun.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini terdapat beberapa pihak yang mengaku sebagai mitra atau pihak kepanjangan KPK dengan menggunakan nama organisasi kemasyarakatan yang mirip KPK serta dalam kegiatannya menggunakan nama KPK.
“Seolah-olah kegiatan tersebut benar diadakan oleh KPK, padahal yang sebenarnya KPK tidak pernah bekerja sama dan mengadakan kegiatan dengan para pihak yang menggunakan nama yang mirip dengan KPK,” imbuhnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut KPK meminta masyarakat berhati-hati. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini KPK hanya berada di ibukota negara, yaitu Jakarta. KPK juga tidak memiliki atau tidak membuka kantor cabang atau kantor wilayah di daerah lain.
Ipi juga berpesan, apabila masyarakat melihat atau menemukan pihak yang menggunakan nama KPK dengan niat mencari keuntungan pribadi/golongan agar melaporkan kepihak berwajib atau menghubungi call center KPK. (rud)
