Mahasiswa Di Bangkalan Kembangkan Bilik Disinfektan Berbasis Teknologi

- Jurnalis

Selasa, 31 Maret 2020 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa UTM; bilik penyemprotan disinfektan berbasis teknologi nano dan atomatis.

Mahasiswa UTM; bilik penyemprotan disinfektan berbasis teknologi nano dan atomatis.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura berhasil mengembangkan bilik penyemprot desinfektan yang diberinama Totto Covid-19.

Alat penyemprot Disenfektan itu memang marak digunakan dalam situasi dimana pandemic Covid-19 sedang ada dimana-mana.

“Sesuai namanya bilik itu memang digunakan sebagai penyemprot cairan desinfektan bagi orang yang berada di keramaian untuk meminimalisir penyebaran virus corona,” kata Lukman Amirul Fatah salah satu mahasiswa yang mengembangkan Totto Covid-19, Selasa (31/3/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggunaan desinfektan diyakini dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.

“Pengembangan Totto Covid-19 sendiri terletak pada system kendalinya agar bisa mudah digunakan dan gampang pengoperasiannya dan hasil yang maksimal. Teknologi yang dikembangkan menggunakan teknologi nano dan memiliki sistem kerja yang otomatis,” terangnya.

Baca Juga :  Cetuskan Pemuda Omben Berkreasi Bukan Bersensasi

Hasil seprotan memiliki teknologi nano, dimana cairan yang disemprotkan sangat kecil dengan ukuran nano seperti mengembun sehingga nyaman di badan dan pakaian namun hasilnya merata dan maksimal.

“Itulah yang membedakan Totto Covid-19 dengan alat lainnya,” ujar Lukman Amirul.

Selain itu, menurut anggota tim lainnya Imam Syafii menyampaikan, Totto Covid-19 dilengkapi sensor ultrasonic untuk membaca keberadaan orang, jika sensor membaca ada orang, maka sistem bekerja otomatis menghidupkan pompa untuk menyemprotkan cairan disefektan.

Kelebihan lain dari Totto Covid-19, menurutnya adalah hemat daya listrik dan menggunakan program komputer dalam pemprosesannya.

“Motor memiliki tekanan yang tinggi dan nozle dengan lubang ukuran nano, sehingga menghasilkan semprotan dengan teknologi nano, semprotan yang ringan namun menyebar dengan baik memenuhi bilik hampir meyerupai embun,” tuturnya.

Baca Juga :  DAK Rutilahu Sebesar 3,4 Milliar di Kota Cimahi Tersendat

Sementara itu, Muhammad Latif selaku dosen pembimbing berharap kedepannya alat ini dapat terus dikembangkan dan penggunaannya jauh lebih merata dan berguna bagi masyarakat luas.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadikan mahasiswa untuk lebih peka dan responsif untuk mengimplementasikan ilmu dan skill yang dimiliki mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Ketua program studi Teknik Mekatronika, Sri Wahyuni dihubungi melalui sambungan telpon mengatakan, ini merupakan bentuk kontribusi civitas akademik untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Sri Wahyuni juga berpesan untuk penggunaan cairan harus dipilih yang aman bagi kulit manusia, karena beberapa cairann disifektan yang ada kurang baik jika langsung mengenai kulit. (mif/sfn)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB