Anggaran Pencegahan Covid-19, Pemprov Jatim Membutuhkan Rp 1 Triliun

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Surabaya, (regamedianews.com) – Akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 atau (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mulai menghitung anggaran yang dibutuhkan dan akan menyiapkan dua mekanisme stimulus.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan setidaknya dua mekanisme stimulus yang akan disuntikkan ke masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi.

Yang pertama yakni, dengan cash for work (padat karya tunai). Sedangkan, mekanisme kedua adalah social safety net.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah melihat dari proses penyebarannya, paling tidak untuk tiga bulan ke depan untuk sosial sefty net-nya saja angkanya tembus T (triliunan rupiah),” ujarnya, Jum’at (2/4/2020).

Khofifah Indar Parawansa menambahkan, untuk dana sendiri yang sudah siap baru Rp 264 miliar.

Baca Juga :  Alumni SDN Patarongan 2 Pererat Tali Silaturahmi

Namun setelah menggelar pertemuan dengan pimpinan dewan Jatim, DPRD Jatim akan melakukan efisiensi sebesar Rp100 miliar sehingga dana yang sudah siap lebih kurang Rp 364 miliar.

Sementara itu, Ketua Gugus Sosial Ekonomi Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wakil Gubernur Jatim,  Emil Dardak mengatakan, Dinas Sosial Jawa Timur telah selesai melakukan pencocokan data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jawa Timur dengan pemerintah pusat.

Nantinya Dinsos akan melihat masyarakat yang tidak tercover BPNT akan dimasukkan ke dalam penerima social safety net.

“Dengan pendataan ini kita bisa menentukan by name by address data-data untuk menyalurkan social safety net,” katanya.

Baca Juga :  MK Tolak Gugatan Sengketa Perolehan Suara Pileg Dapil III Sampang

Lanjut Emil Dardak menuturkan, nantinya sasaran utama dari social safety net adalah masyarakat yang terdampak dari sektor nonagro atau perkotaan dimana produksi bisa benar-benar berhenti akibat adanya wabah Covid-19 ini.

“Angka ini sudah fix dan saat sudah selesai dikalkulasi akan difinalkan untuk soscial safety net,” lanjutnya.

Mantan Bupati Trenggalek itu menambahkan, untuk cash for work, Pemprov Jatim sudah menganggarkan untuk 10 ribu masyakarat yang terdampak sosial ekonomi. Tapi, angka itu akan ditingkatkan untuk membantu penanganan Covid-19 seperti penyemprotan disinfektan.

“Ini juga berpotensi disinergikan dengan lainnya seperti pada hal pelayanan publik, utamanya yang bisa dipadatkaryakan,” pungkasnya. (hib)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: penandatanganan perjanjian kerjasama PLKK Kabupaten Sampang tahun 2026 oleh Plt Direktur RDUD dr.Mohammad Zyn, (dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Kamis, 11 Des 2025 - 08:39 WIB

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB