Heboh Pesan Berantai Tentang Adanya Tenaga Medis & Warga Diduga Positif Corona, Ini Penjelasan Gugus Covid-19 Kabupaten Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edaran press release yang diterima regamedianews dari Humas Gugus Covid-19 Kabupaten Bangkalan Jumat (3/4/20).

Edaran press release yang diterima regamedianews dari Humas Gugus Covid-19 Kabupaten Bangkalan Jumat (3/4/20).

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kabar adanya pasien dan tenaga medis terduga positif Corona di Kabupaten Bangkalan beberapa hari ini menjadi isu hangat yang tersebar melalui pesan berantai.

Salah satunya adalah adanya kabar satu pasien diduga positif Corona didaerah Kecamatan Blega Bangkalan berinisial RSD, yang bersangkutan sebelumnya bekerja di Jakarta.

Berdasarkan pesan berantai tersebut RSD datang dari Jakarta pada 26 Maret dan sempat dirawat dan diisolasi di Puskesmas Blega sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (27/3/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengetahui pasti penyakit yang diderita pasien, pihak rumah sakit mengirimkan sampel cek ke RSU dr Soetomo, dan hasilnyapun dipastikan bahwa pasien tersebut positif Corona.

Namun, pada Kamis (2/4/20), pasien tersebut minta pulang paksa hingga akhirnya tim Satgas Covid-19 melakukan penjemputan dan memberikan pengertian kepada pihak keluarga.

Kemudian informasi kedua tentang adanya tenaga medis di kecamatan Klampir Bangkalan yang juga diduga positif Corona dan saat ini sedang di isolasi.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi DD Sokobanah Daya, Kejari Sampang Panggil 8 Orang Saksi

Terkait adanya kabar tersebut Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan lakukan press release berbentuk surat pada Jumat (3/4/20), berikut petikannya ;

1. Pasien tenaga medis dari Kecamatan Klampis merupakan hasil pengembangan tracing cluster TKHI. Sesuai sop semua anggota TKHI harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Hal ini dilakukan karena salah satu petugas TKHI Provinsi Jawa Timur ada yang terkonfirmasi covid 19. Sehingga kepada petugas medis dari Klampis dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Tetapi hasil rapid tes tidak memastikan yang bersangkutan positif corona karena sesuai standart Kementerian Kesehatan RI yang bersangkutan perlu dilakukan swab tenggorokan dengan metode PCR.
Saat ini yang bersangkutan sedang melaksanakan wajib isolasi 14 hari sambil menunggu hasil swab tenggorokan. Sedangkan kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat.

2. Terduga positif corona dari kecamatan Blega adalah pasien datang dari Jakarta dengan mobil pribadi dan dirawat di ruang isolasi pada tanggal 27 Maret 2020.
Hasil terapi kondisi pasien membaik, gambaran RO menunjukkan TB dan Pneumonia. Selanjutnya pasien dilakukan swab tenggorokan tetapi hasilnya butuh waktu beberapa hari.
Karena kondisi pasien membaik sehingga pasien minta pulang paksa. Sehari kemudian keluar hasil swab tenggorokan yang menyatakan PCR positif. Pasien kemudian dijemput kembali dan diisolasi di RSUD Bangkalan. Berdasarkan saran dari Dinas Kesehatan Provinsi maka hasil swap perlu dikonfirmasi lagi ke laboratorium Litbangkes Jakarta untuk memastikan positif atau tidak.
Saat ini pasien dalam kondisi baik, tidak memakai oksigen dan berada di ruang isolasi RSUD Bangkalan sambil menunggu hasil lab dari Jakarta.

Demikian keterangan pers yang dapat disampakan akhir pekan ini.
Terima kasih,

Wassalamualaikum wr.wb.

HUMAS GUGUS TUGAS COVID 19 KABUPATEN BANGKALAN.

Demikian isi kutipan press release yang diedarkan Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang diterima redaksi regamedianews.com melalui Diskominfo Bangkalan. (sfn/tfk)

Baca Juga :  Kasdim Sampang Cek Hasil Pengerjaan Ruang Guru Program TMMD Ke-117

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB