Pandemi Covid-19, Ulama’ Bangkalan Imbau Masyarakat Tak Mudik

- Jurnalis

Kamis, 9 April 2020 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Bangkalan, (regamedianews.com) – Beredar video Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jawa Timur Drs. H. M. Nuruddin mengimbau masyarakat untuk tidak mudik di tengah pandemi Covid-19.

Pengasuh PP. Darul Hikam Bangkalan itu juga menyampaikan bahwa imbauan itu sudah sesuai petuntuk pemerintah dan petunjuk dari sebuah Hadist Rasulullah SAW.

“Jika kalian mendengar wabah yang melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, jangan lah kalian keluar untuk lari darinya,” ujarnya, Kamis (9/4/2020).

Ia juga mengatakan, wabah Covid-19 memang mengganggu beragam kegiatan. Baik dalam sektor ekonomi, sosial, dan sektor lainnya. Pihaknya meminta masyarakat bisa tabah dan berserah diri kepada Allah untuk menghadapinya.

Dan mematuhi imbauan pemerintah dengan cara melakukan social distancing dan physical distancing, serta menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain. Sehingga penularan Covid-19 bisa diminimalisir serta bisa musnah dari dunia, khususnya di bumi Indonesia,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Bangkalan K.H. Drs. Syarifudin Damanhuri. Pihaknya meminta masyarakat Bangkalan untuk tidak melakukan mudik. Terutama yang berasal dari daerah zona merah.

Baca Juga :  Gelar Wisuda Ke 25, UTM Akan Tingkatkan Kompetensi Lulusan

“Karena ketika berasal dari zona merah akan dimungkinkan terjangkit Covid-19, sehingga akan menularkan di lingkungan sekitar dan memudaratkan kepada diri sendiri,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah telah memberikan imbauan agar masyarakat tak mudik. “Barang siapa yang mengikuti seruan dari Rasulullah dan imbauan dari pemerintah, maka akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Mudah-mudahan yang mengikuti imbauan pemerintah ini, bisa dijauhkan dari Covid-19,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB