Daerah  

Ra Latif: Warga Bangkalan Yang Positif Corona Kesehatannya Membaik

Konferensi Pers; Bupati Bangkalan (R. Abdul Latif Amin Imron) menyampaikan kondisi kesehatan pasien positif Covid-19.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron yang bertindak sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 mengumumkan warganya Positif terpapar Virus Corona.

Menurutnya, berdasarkan update data wabsite info covid-19.com Jawa Timur, Kamis (9/4) kemarin, sekitar pukul 17:00 Wib dan laporan yang disampaikan kepala Dinas Kesehatan Bangkalan bahwa pasien terkonfirmasi positif virus corona adalah pasien dalam pengawasan dari Kecamatan Blega.

“Pasien tersebut merupakan pemudik yang berasal dari Jakarta,” kata Ra Latif sapaan akrabnya saat Konferensi Pers di Pendopo Agung, Jumat (10/4).

Pertama tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien tersebut adalah melakukan tes dan dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tes swab di Surabaya dan juga dinyatakan positif.

“Lalu dengan spesimen yang sama yakni tes swab di Litbangkes Jakarta juga dinyatakan positif dan hal itu sudah diumumkan melalui info covid-19,” terangnya.

Ra Latif juga mengatakan sampai saat ini pasien tersebut masih dalam pengawasan tenaga medis di Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan. Kondisi pasien menurutnya dalam keadaan kondisi membaik.

“Selama menunggu hasil tes dari laboratoriurm Litbangkes Jakarta dua hari lalu telah dikirim kembali spesimen terbaru untuk dilakukan tes swab laboratorium di Surabaya untuk mengetahui perkembangan hasil pengobatan selama proses isolasi,” katanya.

Apabila hasil swab yang dikirim ke Surabaya dan menghasilkan negatif maka pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh akan tetapi bila hasilnya masih positif maka perawatan isolasi akan terus dilanjutkan.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan Dr. Catur Budi mengatakan kondisi pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona itu stabil dan progresnya membaik.

Namun, katanya, petugas kesehatan akan melakukan pemantauan dan pengamatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur.

“Kalau kondisi kesehatannya terus membaik, maka akan dilakukan tes swab kedua dan apabila hasilnya negatif, maka dinyatakan sembuh dan setelah benar-benar sehat bisa kembali pulang,” katanya. (sfn/tdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *