Kisah Pilu Buruh Migran Indonesia Di Malaysia Pasca Perpanjangan Kawalan

- Jurnalis

Minggu, 12 April 2020 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh migran Indonesia saat mengisi waktu pasca perpanjangan kawalan.

Buruh migran Indonesia saat mengisi waktu pasca perpanjangan kawalan.

Kuala Lumpur, (regamedianews.com) – Pemerintah Malaysia kembali memperpanjang status lockdown hingga tanggal 28 April 2020.

Hal itu disampaikan oleh perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yasin pada Jumat (10/4/20), melalui siaran langsung konferensi persnya.

Perpanjangan masa Movement Order Control (Perintah Kawalan Pergerakan) atau MOC tersebut menurutnya adalah berdasarkan pertimbangan benyak pihak, seperti Menteri Kesehatan dan para dokter ahli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan nasihat daripada Kementerian Kesehatan Malaysia dan pakar-pakar kedokteran, pemerintah hari ini memutuskan melanjutkan pelaksanaan MOC untuk tempo dua minggu lagi, yaitu dari pada 15 April sampai 28 April 2020,” ujarnya.

Perpanjangan tersebut adalah sebagai wujud melawan epidemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Malaysia.

Tak cukup sampai disitu, pemerintah Malaysia juga resmi melarang kebazar ramadhan yang seperti biasanya jika menjelang ngabuburit para warga mencari makanan untuk berbuka puasa dan taraweh.

“Bulan Ramadan yang akan menjelang tiba kita tak boleh lagi ke bazaar ramadan untuk membeli makanan buka puasa seperti sedia kala. Kita tidak boleh ke masjid untuk bertarawih. Jadi kita tarawih di rumah bersama keluarga saja,” imbuh PM Yassin.

Baca Juga :  PLN Ketapang Akan Pasang GWS, Ini Desa Terdampak Yang Akan Dipadamkan

Sementara menanggapi hal tersebut banyak buruh migran terutama asal Madura yang terlihat lesu, karena tidak bekerja yang otomatis akan mengurangi pendapatan hingga 14 hari kedepan.

“Iya mas, kita gak kerja, dan otomatis harus berdiam diri, tapi mau gimana lagi ini sudah aturan yang harus kita ikuti,” ujar Misnawi.

Misnawi menceritakan, selama lockdown diberlakukan dirinya hanya pasrah dan berharap bantuan pemerintah, karena semuanya serba dibatasi.

“Membeli makanpun hanya boleh satu orang yang keluar, gak boleh makan ditempat, kalau ketemu di tindak,” imbuhnya.

Misnawi berharap semoga pandemi ini segera berakhir, agar dirinya bisa lagi bekerja dan berkirim hasil kerjanya kepada keluarga yang saat ini menanti dirumahnya.

Dampak pandemi inipun tak cuma dirasakan oleh para pekerja migran, namun para pemborong dinegeri Jiran.

Merekapun mendapatkan dampak yang sangat dirasakan, seperti yang diceritakan SP pengusaha asal Madura yang biasanya menjadi pemborong dinegeri Jiran.

SP yang memiliki banyak tenaga kerja di proyek yang dia miliki saat ini harus beristirahat total akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri itu.

“Kita istirahatlah, situasi sudah seperti ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Peringati HUT RI Ke 74, Segera Tayang Film "Lumajang Membara"

Tidak hanya sampai disitu, SP pun saat ini semakin bingung saat para pekerja yang ikut dirinya saat ini harus ditanggung, terutama saat memenuhi kebutuhan baik makan maupun pinjaman uang untuk modal selama lockdown diberlakukan.

“Kita juga bingung, untuk memenuhi kebutuhan mereka yang meminta bantuan baik kebutuhan hidup dan persiapan selama lockdown,” imbuhnya.

Ditempat terpisah Menlu Retno Marsudi Mengatakan ada lebih dari dua juta WNI yang kini berada di Malaysia dan terdampak lockdown alias Movement Control Order.

Terkait WNI yang butuh bantuan, pemerintah Indonesia dan organisasi setempat berinisiatif membagikan sembako.

“Untuk membantu WNI yang paling terdampak selama masa berlakunya MCO, Perwakilan RI dan bekerjasama dengan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia telah membantu dan membagikan sembako,”ungkapnya dalam teleconference Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis (9/4/20) kemarin.

Menlu berkata ada sekitar 50 ribu paket sembako yang dibagikan. Jumlah itu adalah gabungan dari bantuan pemerintah dan organisasi.

Dirinya juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut andil dalam memberikan bantuan kepada para WNI yang saat ini terdampak Covid-19 disana. (rud)

Berita Terkait

Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS
Menjadi Agenda Tahunan, JJS di Gunung Rancak Berlangsung Meriah
SDN Torjunan 3 Sukses Gelar JJS Kemerdekaan
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Nezma Group Raih Juara 2 Gerak Jalan Umum Kecamatan Robatal
Haul di Ponpes Al-Ihsan Jrangoan, Ajang ‘Nyambung Ateh’
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 09:29 WIB

Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:17 WIB

Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Menjadi Agenda Tahunan, JJS di Gunung Rancak Berlangsung Meriah

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:33 WIB

SDN Torjunan 3 Sukses Gelar JJS Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Berita Terbaru

Caption: suasana keakraban Karutan Kelas IIB Sampang (Kamesworo) dengan warga binaan, usai senam bersama dan bagikan vitamin, (foto istimewa).

Daerah

Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat

Jumat, 12 Sep 2025 - 15:47 WIB

Caption: Muharram, pejabat penanggung jawab program RTLH, DPRKP Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRKP Pamekasan Siap Lanjutkan Program RTLH

Jumat, 12 Sep 2025 - 10:21 WIB

Caption: Kepala Rutan Kelas IIB Sampang Kamesworo, saat podcast di studio radio Salsabila FM,  (foto istimewa).

Daerah

‘Podcast’ Karutan Sampang Kupas Program Pembinaan

Jumat, 12 Sep 2025 - 08:33 WIB

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB