Kabar Duka, Pasca Dinyatakan Sembuh, Pasien Pertama Covid-19 di Bangkalan Meninggal Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 18 April 2020 - 03:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

R, warga Kecamatan Blega pasca dinyatakan sembuh keluar dari rumah sakit RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (17/4) kemarin.

R, warga Kecamatan Blega pasca dinyatakan sembuh keluar dari rumah sakit RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (17/4) kemarin.

Bangkalan, (regamedianews.com), Kabar duka datang dari mantan pasien pertama positif Covid-19 di Bangkalan. Pria inisial R warga Kecamatan Blega itu baru dinyatakan sembuh negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang oleh tim medis RS Syamrabu Bangkalan, Jumat (17/4) kemarin.

Setelah melewati masa perawatan panjang dan dinyatakan sembuh, informasi dari keluarga, pasien menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 23.00 Wib.

Keluarga tidak menduga atas kejadian tersebut. Sebab, Pasien tersebut dinyatakan sembuh karena hasil swab tenggorakan di laboratorium Surabaya sebanyak dua kali menunjukkan negatif.

“Iya meninggal barusan sekitar pukul 23.00 Wib, Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama R asal Kecamatan Blega malam ini meninggal dunia,” kata paman pasien melalui sambungan telepon yang tidak mau disebutkan namanya.

Informasi duka itu juga dibenarkan oleh Kanit Binmas Polsek Blega, Kuseiri, pasien Covid-19 berinisial R yang sebelumnya telah dinyatakan sembuh, meninggal dunia.

“Informasinya, (meninggal, red) di Puskesmas. Untuk lebih detilnya bisa menghuhungi pihak medis mas,” kata Kuseiri saat dihubungi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Sabtu (18/4) dini hari.

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati Tahun 2020

Sebelumnya, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Catur Budi mengatakan, pasien tersebut dinyatakan sembuh karena hasil swab tenggorakan di laboratorium Surabaya sebanyak dua kali menunjukkan negatif.

Namun, menurut Dr. Catur, pasien R mengidap penyakit kelainan darah. “Dia memang punya kelain darah, tapi alhmadulillah, dapat diatasi karena kekompakan tim,” terangnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB