Surabaya,(regamedianews.com) – Hari ini Selasa (28/4/20) kota besar kedua di Indonesia yakni Surabaya melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di ikuti oleh kota tetangganya yakni Gresik dan Sidoarjo.
Pemberlakuan PSBB tersebut bukan tanpa dasar, melainkan demi menekan angka penyebaran Covid-19 yang terjadi selama ini. Berdasarkan data yang ada, Surabaya memiliki angka positif terbesar di Jawa Timur.
Dalam pemberlakuan PSBB tersebut sangatlah berdampak terhadap perekonomian, terutama kepada masyarakat berpenghasilan tidak tetap, namun demi kebaikan bersama hal itu harus dipatuhi.
Kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam penerapan PSBB ini sangat diperlukan, hal itu nantinya akan menjadi tolak ukur kesuksesan PSBB tersebut, jika PSBB ini sukses maka sangatlah dimungkinkan pemberlakuannya tidak berlangsung lama dan akan segera dicabut.
Namun sebaliknya, jika masyarakatnya tidak bekerjasama dengan baik, abai dan tidak mengikuti petunjuk dari pemerintah, maka sangatlah mungkin PSBB terus diperpanjang dan itu pasti akan mengakibatkan kerugian yang berdampak pada masyarakat itu sendiri.
Dihari pertama, pemerintah kota Surabaya 1.390 personel yang terdiri TNI/Polri Satpol PP dan Dishub disiagakan untuk mengintrogasi setiap pengendara yang ingin keluar masuk.
Setiap kendaraan roda dua dan empat, tidak akan mudah melewati petugas yang berjaga, karena kendaraan selain plat L dan W serta yang terlihat berboncengan pasti akan mendapatkan pertanyaan yang sangat detail dari petugas yang telah berjaga.
Termasuk keperluannya, kemudian jika bekerja, dia akan dimintai surat keterangan kerja beserta id card yang diberikan oleh perusahaannya. Jika tidak dapat menunjukkan, maka bersiaplah untuk dihalau putar balik kembali ketempat asal.
Membuka kaca mobil menjadi hal yang wajib saat hendak memasuki daerah PSBB, dan bagi yang tidak bermasker akan mendapatkan peringatan untuk bermasker, namun jika tidak membawa masker mereka juga akan dihalau untuk berputar balik.
Setelah pemeriksaan pertama lolos, pengendara akan melalui penyemprotan disinfektan agar steril dari wabah mematikan yang pertama kali ditemukan di negeri tirai bambu itu.
Chesa, salah satu warga yang bekerja di Surabaya mengatakan, dirinya saat memasuki Surabaya begitu ketat melalui posko penjagaan.
“Ya mas ketat banget, tapi gak apalah justru demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Penerapan PSBB di Jawa Timur tersebut dilakukan setelah melalui beberapa kajian, hingga akhirnya disetujui oleh pemerintah pusat. (Hib)
I’ve been taking [url=https://www.cornbreadhemp.com/products/thc-gummies-10mg ]10 mg gummies[/url] concerning a while now, and they’ve sincerely been a game-changer looking for highlight and sleep. The excellent part? No grogginess in the morning honourable a calm, mellow sensation before bed. Supplementary, they taste extraordinary, unlike some other supplements I’ve tried. I was skeptical at first, but after devotedly using them, I can definitely whisper they assistant with unwinding after a extended day. If you’re looking on a natural practice to the sniffles without any spooky side effects, CBD gummies are advantage trying. Just provoke steadfast you provoke a quality tag with third-party testing!
I’ve been taking [url=https://www.cornbreadhemp.com/collections/thc-gummies ]cornbread thc gummies[/url] concerning a while instantly, and they’ve sincerely been a game-changer as regards highlight and sleep. The pre-eminent part? No grogginess in the morning unbiased a calm, pacific impression up front bed. Supplementary, they bit great, unequal to some other supplements I’ve tried. I was skeptical at first, but after devotedly using them, I can definitely whisper they assistant with unwinding after a sustained day. If you’re looking on a natural means to deject without any preternatural side effects, CBD gummies are worth trying. Honest make steadfast you get a eminence brand with third-party testing!