Kab.Bandung, (regamedianews.com) – Keren, Yuliyani Aura Putri dan rekannya Ineu Rifiani siswi Sekolah Tingkat Atas Negeri. (SMAN) 1 Majalaya Kabupaten Bandung, rayakan kelulusannya dengan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Walau hanya membagikan makanan untuk berbuka puasa (takjil), dan masker kepada 30 anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Sinar Fadilah, jalan Citarik Baru, Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Minggu,10/5/2020.
Banyak mendapatkan apresiasi positif, baik dari pimpinan yayasan maupun tokoh masyarakat setempat.
“Saya salut, setelah apa yang sudah mereka lakukan, disaat yang lain merayakan kelulusan sekolahnya dengan uforia dan hal yang kurang bermanfaat, mereka malah memilih berbagi kepada anak Yatim. Ini patut dicontoh,” ucap Aries Somantri, saat turut menyaksikan penyerahan bantuan.
Hal senada juga di sampaikan Ade Karmana Pimpinan Yayasan panti asuhan yatim piatu Sinar Fadilah, Pihaknya sangat mengapresisasi bantuan yang sudah diberikan, ia sangat bangga atas kepedulian mereka.
“Saya sangat bangga dan terharu terhadap perhatian yang diberikan kedua anak ini, walau diusia muda mereka mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi, mereka juga begitu peduli,” ungkap Ade, sambil meneteskan air mata.
Dilain pihak Ineu, setelah melihat langsung kondisi masyarakat yang sangat memprihatinkan, akibat ekonominya yang semakin menurun, dirinya merasa terpanggil.
“Alhamdulilah, saya masih bisa diberi kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Walau hanya alakadarnya,” ungkap Ineu.
Kedepan, Ineu berencana akan menyisihkan sebagian penghasilannya dari usaha online yang selama digelutinya. Diakuinya, selepas kegiatan belajar sebagai kegiatan utamanya, ia menggunakan sisa waktunya untuk berbisnis.
“Kami membuat produk makanan yang dijual secara online. Setelah sekian lama kami berjualan kecil kecilan, dan mulai terasa hasilnya. Kami akan sisihkan sebagian keuntungannya buat anak yatim,” ungkapnya.
Sementara, Yuliyani Aura Putri menambahkan, ia dan rekannya memberikan bantuan kepada yayasan panti asuhan ini bukan tanpa sebab. Ade Karmana sebagai pimpinan yayasan adalah seorang penyandang disabilitas.
“Makanya kenapa kami berikan bantuan kepada beliau. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa meringankan beban anak yatim yang ada di yayasan,” pungkasnya. (aga)